manusia akan seksualitasnya. Pada tahap berikutnya, kebanyakan orang sudah kehilangan
kesempatan untuk memperoleh pendidikan. Sampai pada tahap ini, paling tidak seseorang
sudah mendapatkan pendidikan seks yang memadai termasuk bagaimana
memanfaatkannya secara bertanggung jawab.
Maka pertanyaannya adalah bagaimana dengan di Pendidikan Tinggi? Mereka yang berada
di Pendidikan Tinggi punya tanggung jawab yang lebih besar untuk kemudian mendidik
masyarakat dan menggunakan nalar untuk berargumentasi. Maka, kajian-kajian intelektual
berkaitan dengan seksualitas manusia masih tetap diperlukan di sini. Secara khusus, pada
tahap ini harusnya yang dikaji secara khusus adalah berkaitan dengan tinjauan etisnya.
Yang lainnya diandaikan sudah matang di bangku pendidikan dasar sampai menengah.
Dengan demikian, peranan sekolah dalam memberikan pendidikan seks merupakan suatu