Mohon tunggu...
padmono anton
padmono anton Mohon Tunggu... -

saya adalah seorang petani desa di cianjur bagian selatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa Katamu?(4)

9 Januari 2011   00:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:48 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Watik, kita
duduk di sini saja!" kata Maria sambil menunjuk bangku dari semen di depannya.

"Jubah Suster
nanti kotor," ujar Watik basa-basi.

"Ah, tempatnya
bersih begini," kata Maria sesudah mengibaskan tangan kanannya pada bangku.

Maria duduk dan
mempersilahkan Watik duduk di sampingnya. Watik menurut saja, dan sekali lagi
sungguh tidak menduga pengalaman itu.

Sebelum
menjalankan rencana yang sudah disusunnya dari biara, Maria mencoba mengenal
Watik lebih jauh.

"Watik kemarin
dari SMA mana?"

"Saya dari SMA di
Jogja ini, Suster. Tapi, bukan lulusan kemarin," kata Watik dengan sopan.

"Bukan dari tahun
kemarin?" sahut Maria ingin tahu persisnya.

"Iya Suster.
Tepatnya, dua tahun yang lalu. Selepas SMA, saya bekerja dua tahun dulu."

"Kok tidak
langsung kuliah?" tanya Maria seraya menduga Watik dari keluarga tidak mampu
sehingga harus mencari biaya dulu untuk kuliah.

"Waktu itu saya
tidak berminat, Suster. Maka biarpun ayah saya memaksa untuk kuliah, saya tetap
tidak mau. Akhirnya saya bekerja, karena saya ingin langsung kerja," jelas
Watik sambil sesekali menoleh ke arah Maria.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun