Mohon tunggu...
Wiwit Wahyu Hidayati
Wiwit Wahyu Hidayati Mohon Tunggu... -

mawar berduri itu seperti halnya jarum yang menancap di busa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jujur = Minoritas

30 Januari 2014   10:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:19 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ayuk, ayuk ayuk," berhamburan pada keluar ruangan.

"Iya, ada apa kok manggil-manggil aku," aku yang sedang berada di luar ruangan spontan langsung berkata demikian.

"Heh bukan manggil kamu kale. Kita lagi mau liat nilai hasil ulanga kemarin."

"Heheheh gitu ya. Kalian bilang yuk tak kira manggil aku. Jadi malu deh."

"Yang paling penting bukan malu tapi nilai. Cepetan ikut!."

"Diwajibkan ikut ya?"

Sepertinya mereka tidak menghiraukan pertanyaanku karena terburu-buru. Sedangkan aku masih berdiri di depan ruang kelas dengan rasa bingung. Lalu aku bertanya dengan perasaan sendiri,"memangnya nilai penting ya? Apa istimewanya juga nilai?". Belum samapai lima belas menit mereka yang tadi berhamburan mengepung mading demi melihat nilai hasil ulangan, akhirnya berjalan sedikit santai mengampiriku.

"Wah, keren. Nilai kamu diurutan nomor dua paling bagus loh," celoteh Mira dari belakangku. Aku hanya terdiam seperti tidak merasa ada yang berbicara denganku.

"Woyyy Ayuk. Kamu ini dia ajak ngomong nggak nanggepin sih."

Sambil menoleh aku menampakkan wajah kebodohannya. "Oh, manggil aku ya Mir. Aku kira mau ngajak liat hasil nilai lagi. Kamu nggak bedain sih bilang yuk manggil aku sama yuk ngajakin orang."

"Dasar. Susah ya ngomong sama orang oneng."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun