Mohon tunggu...
WIWI SULASTRI SOLEH
WIWI SULASTRI SOLEH Mohon Tunggu... Lainnya - Pengawas sekolah

Menyukai berbagai perubahan positif dan pengembangan kompetensi, diskusi berbagai hal, menulis dan traveling adalah hobi yang sedang digemari, menjungjung tinggi kejujuran dan keterbukaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

My Journey (Aku Belajar dari Kamu)

31 Oktober 2024   10:35 Diperbarui: 2 November 2024   20:00 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Galeri Pribadi (Wiwi Sulastri Soleh)

A. Pendahuluan

My Journey (Aku Belajar Dari Kamu) merupakan perjalanan saya menjadi guru, dimana murid menjadi sumber inspirasi dan motivasi, ada beberapa pengertian guru menurut para ahli. Menurut Galbreath, J. 1999 profesi guru adalah orang yang bekerja atas panggilan hati nurani. Dalam melaksanakan tugas pengabdian pada masyarakat hendaknya didasari atas dorongan atau panggilan hati nurani. Sehingga guru akan
merasa senang dalam melaksanakan tugas berat mencerdakan anak didik. 

Menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan yang gampang, seperti yang dibayangkan sebagian orang, dengan bermodal penguasaan materi dan menyampaikannya kepada siswa sudah cukup, hal ini belumlah dapat dikategorikan sebagai guru yang memiliki pekerjaan profesional, karena guru yang profesional, mereka harus memiliki berbagai keterampilan, kemampuan khusus, mencintai pekerjaannya, menjaga kode etik guru, dan lain sebagainya.

Oemar Hamalik dalam bukunya Proses Belajar Mengajar, guru profesional harus
memiliki persyaratan, yang meliputi;
1. Memiliki bakat sebagai guru.
2. Memiliki keahlian sebagai guru.
3. Memiliki keahlian yang baik dan terintegrasi.Memiliki mental yang sehat.
4. Berbadan sehat.
5. Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas.
6. Guru adalah manusia berjiwa Pancasila.
7. Guru adalah seorang warga negara yang baik.

Kunandar mengemukakan bahwa suatu pekerjaan profesional memerlukan persyaratan khusus, yakni :
1. Menuntut adanya keterampilan berdasarkan konsep dan teori ilmu pengetahuan yang mendalam;
2. Menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan bidang profesinya;

3. Menuntut adanya tingkat pendidikan yang memadai;
4. Adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan yang dilaksanakannya;
5. Memungkinkan perkembangan sejalan dengan dinamika kehidupan.

Menurut Surya dalam buku yang ditulis oleh Kunandar, guru yang profesional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan
keahlian baik dalam materi maupun dalam metode. Selain itu, juga ditunjukkan melalui tanggung jawabnya dalam melaksanakan seluruh pengabdiannya. 

Guru yang profesional hendaknya mampu memikul dan melaksanakan tanggung jawab sebagai guru kepada peserta didik, orang tua, masyarakat, bangsa, negara, dan agamanya.
Guru profesional mempunyai tanggung jawab pribadi, sosial, intelektual, moral, dan spiritual.

Adapun karakteristik profesional minimum guru, berdasarkan sintesis temuan-temuan penelitian yaitu:
1. Mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya,
2. Menguasai secara mendalam bahan belajar atau mata pelajaran serta cara pembelajarannya,
3. Bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai cara evaluasi,
4. Mampu berfikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya, dan
5. Menjadi partisipan aktif masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.

Dari apa yang diuraikan di atas jelas bahwa profesi guru memerlukan totalitas dalam bekerja, memerlukan komitmen yang tinggi, sehingga apa yang dikerjakan akan berdampak pada murid dan lingkungan belajar lebih luas yaitu sekolah. 

Guru yang professional akan tercermin dari pengabdian dan tanggung jawabnya. Filososfi Ki Hajar Dewantara menyatakan guru adalah Ing Ngarsa Sung Tulodo dari depan memberikan teladan. Ing Madya Mangun Karsa di tengah membangkitkan semangat dan Tut Wuri Handayani dari belakang memberi dorongan, yang harus menjadi dasar untuk guru melangkah dalam menjalan profesinya dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun