Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Senandung Cinta dari Selat Malaka "13 " (TMN 100 H)

27 Maret 2016   16:50 Diperbarui: 27 Maret 2016   17:11 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“ iya, fotocopinya baru dileges”. Jawab Maimunah menjelaskan lagi

“ Berapa uang pengambilannya?”,

“ Belum kukasi, nanti setelah dileges baru dikasih”.

“ Kau lihat kawan kawan berapa mereka beri?”

“ Terghantung, ada yang seratus, ada lima puluh ribu?”,

“ Kalau kau sendiri,  mau kau beri berapa?”.

“ Lima puluh ribu?”, Azis terdiam, uangnya hanya ada dua puluh ribu. Apakah guru itu mau dua puluh ribu. Kata Azis dalam hati

“ Aku fotocopi dulu ya?”,

“ Oh…ya?”, Maimunah pergi meninggalkan Azis sendirian. Matnya melihat kearah pintu kantor sekolah, tapi iya juga tak melihat Maisyaroh dan Meilan.

“Zis, Nilai Evaluasi Murni mu sudah diambil;?”, Azis melihat orang yang menanyanya, dia agak gugup menjawabnya.

“ Belum buk”, kata Azis menjawab. Yang bertanya kepadanya Buk sartika, guru pengawas di sekolah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun