Mohon tunggu...
Windi Iskandar
Windi Iskandar Mohon Tunggu... Guru - Kepala SMP Islam Mafaza

Alumni LIPIA Jakarta Tahun 2011, pernah belajar juga di Ma`had Utsman Bin Affan Jakarta, PDU MUI Jakarta Utara, PKU MUI DKI Jakarta, saat ini sedang menyelesaikan program pascasarjana di Univ. PTIQ Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip-Prisnip Pengembangan Kurikulum

12 Januari 2025   09:42 Diperbarui: 12 Januari 2025   09:42 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap tingkatan mempunyai tugas tersendiri terhadap proses pengembangan kurikulum namun tetap berdasar pada tujuan dari pendidikan nasional. Hamalik mengungkapkan bahwasannya proses penerapan pengembangan kurikulum di Indonesia bermula dengan meninjau keperluan. Studi mengenai keperluan tersebut akan diteruskan menjadi tahap kelayakan yang kemudian berujung pada penyusunan rencana kurikulum. Rencana tersebut disebut juga rancangan awal kurikulum. Rancangan tersebut diuji coba terlebih dahulu sebelum diterapkan secara menyeluruh di setiap wilayah. Seusai diterapkan secara menyeluruh, baru kemudian melaksanakan evaluasi guna meninjau tingkat keberhasilan implementasi kurikulum yang dirancang. Hasil evaluasi mampu dipergunakan saat memperbaiki kurikulum yang sudah disusun sebelumnya.

Lebih lanjut, prosedur pengembangan kurikulum jika ditinjau dari segi manajemen kurikulum terdiri dari pengawasan kurikulum, pengorganisasian kurikulum, penyusunan staf, serta perencanaan kurikulum yang dipaparkan seperti berikut:

  1. Perencanaan Kurikulum

Perencanaan adalah sebuah proses intelektual yang mencakup pemilihan suatu keputusan. Proses ini mewajibkan adanya persiapan mental guna mempertimbangkan sesuatu terlebih dahulu sebelum bertindak dan menyesuaikan dengan realita. Perencanaan menunjang keuntungan dalam jangka pendek terhadap sebuah organisasi guna berfokus terhadap pentingnya aktivitas serta program sekaligus dampaknya di masa depan. Adapun perencanaan yang dikategorikan sebagai “baik” meliputi 5 unsur, yakni:

  1. Ekonomis, mempertimbangkan persediaan sumber

  2. Hierarki rencana yang fokus pada bagian terpenting

  3. Komprehensif

  4. Layak atau memungkinkan adanya suatu perubahan

  5. Perumusan tujuan secara jelas

Secara umum terdapat enam langkah yang dapat ditempuh dalam perencanaan yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum. Humaedah (2021: 55-56) menguraikan keenam langkah tersebut sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasi kebutuhan pengguna pendidikan dan nilai dari suatu lembaga pendidikan yang berkaitan

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    12. 12
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun