" Terimakasi, Mak." Tobari menyeka air mata yang jatuh kepipinya lalu memeluk Emak.
Lalu kenapa Abah dan Eamak baru memberitaukan hal ini sekarang, Mak? Tanya Tobari dalam dekap pelukan Emak.
" Kau harus menjadi dirimu sendiri Tobari. Abah dan Emak tidak mau kau justru terbebani. Jadi kami sepakat untuk memberitahumu diusia yang tepat, yaitu 12 tahun. Sekalipun  kau baru mengetaui arti namamu itu sekarang,  Abah dan Emak tahu bahwa kau telah tumbuh menjadi anak yang baik selama ini. Bahkan lebih baik. Kami Bangga padamu Tobari. Kau adalah anak luar biasa."
Abah tiba dari ambang pintu kamar sambil membawa lampu temprong yang sudah baik pelitanya. dan mendekati Emak dan Tobari. Tobari yang menyadari kehadiran Abah segera memeluk dengan erat Abah.
Yaa...sungai  menjadi saksi bagi semua perjalanan terbentuknya keluarga kecil ini. Sungai itu akan terus ada disitu,menemani, dan ikut berbahagia dengan caranya sendiri.
TAMAT
Baca juga : "Biarkan Sungai Bercerita #1"Â
Catatan
Parit adalah lubang panjang di tanah tempat aliran air; selokan.
Lampu Cemprong : lampu tempo dulu yang dinyalakan dengan miyak tanah berbentuk tabung dengan bagian bawah yang membulat, terbuat dari kaca.