Mohon tunggu...
widyastuti jati
widyastuti jati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Salatiga

mengagumi keindahan alam dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Janji Suci

15 Februari 2023   09:43 Diperbarui: 15 Februari 2023   09:57 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sawitri, coba katakan permintaanmu terhadap calon suamimu. Apakah dia sanggup memenuhi? "

"Saya ingin menjadi satu-satunya istri Kangmas Jaya Kusuma dan kelak jika sudah menikah saya diizinkan untuk menjadi guru silat para perempuan."

"Bagaimana Jaya Kusuma? Apakah kamu sanggup?"

"Tentu Pangeran. Hamba berjanji, jika melanggar, hamba akan disambar petir, dan keris pusaka ini akan menikam ulu hati hamba."

"Baiklah, Jaya Kusuma. Aku percaya padamu. Kalian  berdua bisa mengikuti aliran sungai ini, ada kerajaan kakakku yang bernama Wasudewa. Dia yang akan menikahkan kalian."

"Sendiko dhawuh Pangeran".

"Pergilah sekarang, kamu bisa membawa si putih, dan ini surban untuk membalut lukamu."

Di bawah bulan purnama, kuda hitam dan putih berjalan beriiringan menyusuri sungai yang  menuju kerajaan Raja Wasudewa. Cahaya rembulan menerangi dua sejoli yang sedang berjuang mengikat janji suci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun