Kamal: Sorry Ra, mulai sekarang ada hati yg harus ak jaga. Mulai skg ak ga bsa lagi nemenin kamu kluar. Hehe ak baru jadian kemarin, btw ga ngucapin selamat nih? Hihi
Indira: Oh, ok Mal gpp. Selamat ya, langgeng.
Padahal kamu udah janji Mal. Tapi kenapa gini? Apa aku yang salah mengartikan Mal? Aku bahkan tidak berfkir untuk kembali jatuh cinta lagi. Dulu aku pikir Bogor adalah jawaban kenapa kita harus tetap bersama meski rasanya sama-sama mikir, kalaupun cinta itu muncul kembali tapi haruskah kita berjarak seperti sekarang? Bukankah kamu sendiri yang waktu itu bilang,
“Ra, yakin Ra Bogor-Jogja jauh Ra. Bakal susah, yakin deh! Meski kita kumpul gak banyak akurnya tapi Ra … ”
“Bogor. Bogor lagi Ra? Aku belum siap Ra, bagaimanapun aku masih butuh … “
“Ra, sini liyat aku baik-baik. Kita bakal barengan sampek tua Ra. Yakin deh Ra gak akan ada yang saling ninggalin diantara kita. Kita bakal terus bersama.”,
“Jalan-jalan, itung-itung Indira bayar ganti rugi karena udah bawa aku ke Bogor haha.”
Fake.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H