Mohon tunggu...
Prita Dewi
Prita Dewi Mohon Tunggu... -

Imajenasi itu segalanya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bogor Fake in Love

4 Maret 2017   11:21 Diperbarui: 4 Maret 2017   11:37 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

           Malam berlalu dan pagi stasiun Lempuyangan sudah menanti. Kereta Sri Tanjung menunggu tenang. Dua anak manusia dari kejauhan terlihat sibuk mengatur barang bawaannya. Kamal menarik koper Indira dan menggendong ransel besarnya dan Indira sibuk dengan kantong-kantong belanjaan semalam juga gitar besar Kamal yang digendongnya. Setelah mengantri untuk boarding pass, mereka berhasil menemukan gerbong dan tempat duduk mereka. Gerbong satu, 1A /2A.

           Lima menit kemudian kereta bergegas meninggalkan Jogja.

           “Liyat foto-foto semalem dong Mal, sinii pinjem Hpnya!”, rebut Indira.

           “Eh bentar Ra, sini aku kirim aja. Idupin Bluetooth!”, Kamal pelit.

           “Udah Mal”, jawab Indira kesal.

           “Eehhh ke hapus. Mampus!”, teriak Kamal memecah sunyi gerbong yang    masih kosong.

           “Kamaaaaaaal …………”, Indira cemberut, kesal lagi-lagi apa maunya       Kamal.

Kereta siang itu panas, sama seperti Indira. Kamal keterlaluan.

           Akhir 2015. Sepertinya kedekatan Kamal dan Indira mengundang tanya. Apa kali kedua mereka akan …

           Indira : Mal nnton yuk! Ada film baru Mal, skalian nyri buku yg kmren kita  omongin.

15 menit kemudian chat Indira di balas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun