Mohon tunggu...
Wamin
Wamin Mohon Tunggu... Penulis - Aktivis Sosial

Moto Hadapi, Hayati, Nikmati Tim Kreatif KARTA AYU TV, Specialist cioywritting, Digital Marketing, pegiat media sosial, Organisatoris

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

KKN Fenomena RCTI (Rangda Cilik Turunan Indramayu)

7 Januari 2025   22:35 Diperbarui: 7 Januari 2025   22:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

setelah lama berbincang dengan mba nita, kita bertiga pun kembali ke posko. "kasian ya hidup mba nita" kata kate.

"iya tuh, tapi benerkan jawab saya tadi sore, dia janda. lumayan tuh janda cantik pula" jawab bayu.

saya pun berkata " sudah bayu engga boleh kaya gitu, emang hidup di indramayu seperti ini, tidak herang kalau indramayu masuk daerah dengan angka perceraian tertinggi sejawa barat."

Indramayu memang terkenal dengan RCTI (Rangda Cilik Turunan Indramayu) artinya banyak janda  di usia muda, karena presfektif orang tua jaman dulu, bahwa anak perempuan lebih baik dinikahkan dari pada menjadi beban keluarga.

Indramayu juga penyumbang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) paling banyak sejawabarat, fenomena yang saya alami ketika dimasa KKN memang Fakta. 

Itu terjadi dua tahun yang lalu, pada saat ini dengan perkembangan teknologi dan informasi, diharapkan masyarakat indramayu sudah bisa melek akan pentinggya sumber daya manusia. Untuk menunjang kehidupan bukan hanya bekerja keluar negeri, namun berpendidikan tinggi adalah salah satu penunjang kesejahteraan sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun