setelah lama berbincang dengan mba nita, kita bertiga pun kembali ke posko. "kasian ya hidup mba nita" kata kate.
"iya tuh, tapi benerkan jawab saya tadi sore, dia janda. lumayan tuh janda cantik pula" jawab bayu.
saya pun berkata "Â sudah bayu engga boleh kaya gitu, emang hidup di indramayu seperti ini, tidak herang kalau indramayu masuk daerah dengan angka perceraian tertinggi sejawa barat."
Indramayu memang terkenal dengan RCTI (Rangda Cilik Turunan Indramayu) artinya banyak janda  di usia muda, karena presfektif orang tua jaman dulu, bahwa anak perempuan lebih baik dinikahkan dari pada menjadi beban keluarga.
Indramayu juga penyumbang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) paling banyak sejawabarat, fenomena yang saya alami ketika dimasa KKN memang Fakta.Â
Itu terjadi dua tahun yang lalu, pada saat ini dengan perkembangan teknologi dan informasi, diharapkan masyarakat indramayu sudah bisa melek akan pentinggya sumber daya manusia. Untuk menunjang kehidupan bukan hanya bekerja keluar negeri, namun berpendidikan tinggi adalah salah satu penunjang kesejahteraan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H