Amit-amit Revi dengar saran dari Rara. Syukur-syukur dia dengar. Malah Revi menjuluki Falen si ‘ombak laut’. Dari sinilah muncul gelar tersebut dialamatkan ke Falen. Makin dongkol Rara dibuat Revi. Ngasal mengomentari penampilan Falen.
***
Di kantin, Rara berharap bisa ketemu sang gebetan. Dia tak menyangka akan bertemu Falen, cowok ganteng yang sangat dia sukai. Dari jauh meneropong Falen, itu sudah cukup bagi dia melampiaskan rasa penasaran terhadap cowok tersebut. Rara selalu memimpikan bagaimana seandainya jikalau sampai saja dia bakal jadian lalu jadi pacar Falen. Berjalan seiringan ke kantin. Ngobrol bareng. Seluruh siswi pasti pada sirik dia dekat sama murid yang terkenal seabrek dua sekolah. Rara yakin itu.
Ah… Kalau saja aku…
“Hooi! Ngelamun apa sih,” ngangetin Rara asyik berkemanyun di alam mimpinya di siang bolong. Miranda dan Lolie memesan soto sementara Rara menjaga tempat duduk.
“Falen-ku, Mi.”
“Yah.. dia lagi.”
“Gak usah kebahas deh. Kau gak ada peluang, Ra.”
“Jadi gimana dong, Lolie? Supaya kita berhasil.”
“Rara, dia itu musuh bebuyut kita bak Montague versus Capulet. Cinta kalian gak akan bersatu. Salah satu dari kalian pasti akan di cemoohkan.”
“Kalau mau lebih parah lagi get out from the school,” sambung Miranda.