Lolie adalah temanan Rara semenjak SMP. Hingga berlanjut ke jenjang berikut. Pilihannya sama dengan Rara meski itu bukan penyebab utama pilihan Lolie. Senantiasa satu sekolah dengan Rara.
Memiliki teman baru di kelas baru, Rara mengajak Miranda gabung dengannya bersama-sama pergi ke kantin. Di sinilah, pertemanan mereka klik dan kompak. Geng kecil-kecilan terwujud.
“Kapan hari aku kehilangan. Rugi aku, Mi. Aku sayang banget tuh setip.”
“Yah udah hapal sendiri.”
“Miii…” rengek Rara. “Aku traktirin bakso plus minuman deh sebotol.”
“Gak mauuuu.”
Timbul kekesalan dalam diri Rara. “Mi, gitu deh ambil kesempatan.” Miranda menaikkan bahunya. “Terserah. Kau mau hapal semalaman atau besok langsung lihat di lembaranku.”
Mending menghapal semalaman daripada kehilangan benda kesayangannya yang berpindah pemilik. Bersusah payah Rara mengumpulkan.
Satu bulan lalu.
Bruuk.
Rara terdorong oleh orang di belakangnya. Murid-murid berhimpit-himpitan merangsek pintu kantin. Waktu istirahat kedua sekolah itu selisih beberapa menit untuk menghindar terjadinya pergesekan antar sekolah yang ramai mengunjungi warung makanan depan sekolah SMA 13 Taru dengan SMA No. 1 Taru.