Mohon tunggu...
Waidjie S.
Waidjie S. Mohon Tunggu... -

Mengarang cerita fiksi di setitiktintawaidjie.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

do re mi 1: Bab 4 Ombak Laut

26 Maret 2017   19:32 Diperbarui: 26 Maret 2017   19:41 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mi, ancamanmu mengerikan.”

“Bagus sekarang aku menasehatimu daripada sebelum dirimu jatuh ke lembah Falen.”

Rara mengerutkan kening. “Aku kan belum pacaran dengan dia.”

“Kita sepakat gak akan pernah jatuh cinta pada seseorang dari sekolah itu.”

“Siapa tahu aku bisa menyatukan sekolah kita.”

“Aku.. lebih baik enggak ingin terjadi sesuatu menghampiri dirimu.”

Lolie tak luput menambahkan, “Kita gak akan mendukungmu, Ra.”

“Sahabatku serius banget.”

***

Waktu nyuci-nyuci mata diujung titik kenadiran. Yang ditunggu-tunggu kayak sebulan lalu harap-harap bakal terulang kembali. Tak terkabul.

Pelajaran Geografi, Pak Sugeng di depan menerangkan perubahan iklim. Mengapa gunung es di kutub bisa mencair. Hawa udara semakin panas. Mulutnya sampai berbuih-buih menjelaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun