“Lihat apa, Ra?”
Rara menoleh ke Miranda. Dia melongos. Membuang muka. Lalu dia menarik lengan Miranda untuk menjauh dari Revi.
“Ra…”
“Ra, Revi manggil. Kau kok cuekin dia?”
“Rara!” jerit Re.
Priiiit. Bunyi peluit guru olahraga. Tangannya menunjuk ke Revi agar berdiri tak keluar dari jalur barisan.
Dia melangkah mundur ke samping. Memelankan suaranya. “Rara…”
Aku kan cuman mau kasih tahu kau jangan bocorin rahasia kita tadi. Mengapa menghindar?
“Ngapain sih kau, Re, terus-terusin bahas itu? Ngungkit masalah itu lagi?” batin Rara geram.
Semua siswa berancang-ancang lakukan pemanasan sebelum senam pagi berlangsung.
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!