Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bab 41. Benturan Pertama

27 Juli 2024   11:56 Diperbarui: 14 Agustus 2024   23:22 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ohh, benar-benar taktik perang yang jitu. Ayah tentu sudah tahu mereka maju tanpa perisai. Dalam benturan pertama tentu korban akan berjatuhan dari pihak lawan."

"Beliau juga telah mengajarkan kepada remaja-remaja yang bergabung dalam pasukan, bagaimana  memberi andil  jasa membela kademangannya." Jawab Sekar Arum.

Demikianlah Sembada dan Sekar Arum segera menuju  balai kademangan yang dipakai ayahnya sebagai pusat komando pertempuran yang sebentar lagi bakal berkobar.

"Ada sekelompok kecil pasukan memisahkan diri  dari induknya. Mereka bergerak menuju selatan, kemungkinan akan berbelok ketimur menyisir perbatasan kademangan bagian selatan." Kata Sembada yang telah menghadap senopati.

"Berapa orang kekuatan kelompok kecil itu ?" Tanya senopati.

"Sekitar seratus orang senopati." Jawab Sembada.

"Bagaimana ki demang ?  Mereka tentu hanya akan bikin keonaran dengan membakar rumah penduduk saja."

"Meski demikian harus kita cegah." Kata ki demang Sentika.

"Akan aku bawa pasukan gadis untuk menghadang mereka. Ayah" Kata Sekar Sari.

"Baiklah akan kubawa pula lima puluh pengawal untuk menghadapinya, dan membantu pasukan gadis." Kata Handaka.

"Aku akan ikut kalian. Aku percayakan seluruhnya pasukan induk kepada senopati." Kata ki demang Sentika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun