Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bab 35. Luka Dalam (Cersil STN)

5 Juli 2024   15:13 Diperbarui: 6 Juli 2024   22:31 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dokpri

Sementara itu Sembada dan kawan-kawannya telah meninggalkan goa persembunyian.  Enam orang itu berjalan bersamaan menuju desa Wates. Mereka berniat mampir ke rumah ki Wangsa Jaya, saudagar kaya di desa itu. 

Sembada, Sawung kuning dan gurunya hendak mengambil kuda  yang mereka titipkan. Sekaligus mencarikan kuda untuk  Sekar Arum, Ki Ardi dan Nyai Rukmini.

Demikian juga para prajurit sandi yang bertugas  mengamati padepokan singa  garang  di tengah hutan Lodhaya, mereka telah meninggalkan desa Balitar.  

Sepuluh prajurit itu memacu kuda mereka untuk segera menghindar dari kemungkinan amukan cantrik Lodhaya. Mereka telah mendengar bahwa Sembada telah menciderai singa galak itu dalam sebuah perang tanding di bawah guyuran hujan deras.

Sementara saat matahari akan tenggelam di balik gunung, enam orang rombongan Sembada telah tiba di rumah Ki Wangsa Jaya. Lelaki tinggi besar berjambang dan berjenggot panjang itu segera menyambutnya.

Ki Wangsa Jaya tersenyum melihat Sembada membawa payung bertangkai panjang di pundaknya.

"Kau telah berhasil mengambil payung keramat itu, Sembada ?" kata Ki Wangsa Jaya.

"Pangestu Ki Wangsa Jaya, kami bersama bisa mengambil tiga pusaka yang ternyata ada di sana."

"Tiga pusaka yang dicuri Singa Lodhaya ?"

"Benar Ki Wangsa Jaya. Payung Tunggul Naga, Keris Jalak Saleksa dan Tombak Naga Kumala."

Ki Wangsa Jaya mengangguk-anggukkan kepala. Ia ikut bangga atas keberhasilan Sembada menunaikan tugas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun