Mohon tunggu...
Wahyudi Nugroho
Wahyudi Nugroho Mohon Tunggu... Freelancer - Mantan MC Jawa. Cita-cita ingin jadi penulis

Saya suka menulis, dengarkan gending Jawa, sambil ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Bab 6, Pertempuran di Kedai (Cersil STN)

18 Maret 2024   22:02 Diperbarui: 3 Juni 2024   10:21 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lelaki buncit berjalan sambil tetap tertawa-tawa.  Ia berpikir akan segera mendapat rejeki nomplok.  Seorang gadis telah menantangnya perang tanding, dengan taruhan dirinya.

"Kita berkelahi dengan senjata."  Kata gadis itu ketus.

"Jangan !! Nanti kulitmu bisa terluka.  Kecantikanmu akan berkurang nilainya."

"Aku tidak peduli.  Bisa jadi malah lehermu yang putus."  Katanya sambil mencabut pedang dari sarungnya.

Terpaksa lelaki buncit itu menarik kapak bertangkai panjang yang ia selipkan di ikat pinggangnya.  Dengan kapak itu ia akan menghadapi pedang si gadis.  Semua mata dengan tegang menyaksikan mereka berdua.

Berkali-kali pemimpin orang-orang kekar dan kasar itu menggeram.  Hatinya agak kurang senang dengan prilaku anak buahnya.

"Trembolo memang gila.  Otaknya memang tidak waras.  Setiap ada wanita cantik, napsunya mesti melonjak-lonjak.  Kita tidak jadi makan siang saat ini."

"Biarkan ki Lurah.  Gadis itu juga sombong sekali.  Biar ia jadi korban kakang Trembolo"

"Kau juga gila Wadas Gempal.  Jika ia berhasil mendapatkan gadis itu, tentu kau juga tergiur mencicipinya."

"Hahahaha.... jika kakang Trembolo mau berbagi apa salahnya Ki Lurah !!!"

"Setan kau.  Aku selalu muak berurusan dengan perempuan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun