Mohon tunggu...
Wahid Romadhoni Wicaksono
Wahid Romadhoni Wicaksono Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP N 1 Mojolaban

Guru bahasa Indonesia di SMP N 1 Mojolaban yang sedang belajar menulis di media massa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Secercah Harapan

8 Desember 2022   09:49 Diperbarui: 8 Desember 2022   09:57 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

terinspirasi hatimu

Ku tak harus memilikimu

tapi bolehkah ku selalu di dekatmu

Tanpa sadar dari tadi Nara menyanyikan lagu itu berulang ulang.

          "Kamu lagi jatuh cinta ya Ra?!?!?!?!?" Tanya Aurel sangat excited.

          "Aku bukan jatuh cinta, namun aku jatuh hati"

          "Serius Ra?!?!??!! OMG Nara!!!!!"

          "Apaan sih Rel, ya engga lah,jatuh hati sama siapa coba."

          "Penonton kecewa." Aurel menjawabnya dengan muka datar.

          Sebenarnya Nara sendiri tidak tahu apakah dia sedang jatuh hati atau tidak. Akhir-akhir ini orang itu selalu muncul dipikiran Nara. Tapi Nara berusah menghapus orang itu dari pikiran Nara. Tetap saja orang itu selalu membayang-bayangi pikiran Nara. "Apa memang Nara sedang jatuh hati?"  Sebisa mungkin Nara mengalihkan pikirannya itu. Nara harus tetap fokus dengan pelajarannya.

           Seperti biasa setelah habis isya Nara selalu belajar. Ketika ia sedang belajar tiba-tiba ayahnya menghampirinya. Ayahnya mengatakan kalau belum bisa membayar uang iuran pembangunan sekolah Nara. Sedih sih, tapi ya mau gimana lagi. Nara pasrah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun