d. menekankan pada keadaan pikiran saat ini
e. menekankan pembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitif adalah belajar untuk memperoleh dan menggunakan bentuk-bentuk representasi, yaitu objek-objek yang diwakili atau disajikan kepada seseorang melalui reaksi, ide, atau simbol, yang semuanya bersifat mental (misalnya, seseorang kembali ke negaranya dan berbicara tentang pengalamannya saat bepergian ke luar negeri). Tempat-tempat yang ia kunjungi di negara lain tidak dapat dibawa pulang dan orang itu sendiri tidak ada di tempat-tempat itu; ia kemudian bercerita, tetapi pertama-tama ia menuangkan reaksi, ide, dan tanggapannya ke dalam kata-kata untuk menyampaikannya kepada orang-orang yang mendengarkan ceritanya.
E. Teori Belajar Menurut Aliran Kognivistik Gagne
Menurut Gagne, belajar tidak digambarkan sebagai suatu proses yang terpisah, tetapi sebagai suatu proses yang lebih luas yang dibentuk oleh pertumbuhan dan perkembangan perilaku. Dalam Andi Setiawan mengutip dari Suyono dan Harianto menurut Gagne, mengatakan bahwa belajar melibatkan penerimaan informasi, memprosesnya, dan menghasilkan suatu hasil berupa hasil belajar. Dalam proses pengolahan informasi, terjadi interaksi antara kondisi internal dan eksternal siswa. Hasil belajar membentuk serangkaian pola perilaku yang disebut kompetensi (Andi Setiawan: 68).
Kompetensi terbentuk karena pengaruh dari ;
(1) stimulus dari lingkungan.
(2) Proses kognitif yang dilakukan oleh pembelajar. Dalam mendefinisikan belajar secara formal, Gagne berpendapat bahwa belajar adalah suatu perubahan dalam disposisi atau kemampuan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu dan tidak terjadi semata-mata melalui proses pertumbuhan yang melibatkan perubahan perilaku. Gagne membagi semua yang dipelajari manusia ke dalam lima kategori, yang disebutnya sebagai the domains learning dan domain ini meliputi;
1. Informasi linguistik: kemampuan untuk mengekspresikan fakta dan kategori pengetahuan yang sudah terorganisir dengan menggunakan label atau nama. Siswa dapat mendeskripsikan sesuatu dengan berbicara, menulis, atau menggambar.
2. Kemampuan intelektual: kemampuan berupa keterampilan yang membuat seseorang kompeten dan berguna di masyarakat. Orang menggunakan simbol-simbol untuk berinteraksi dengan dunia luar, misalnya membedakan huruf I dan 3, dll.
3. Keterampilan motorik adalah keterampilan yang mendasari kinerja tindakan fisik. Keterampilan ini melibatkan koordinasi gerakan tubuh yang berbeda, seperti melempar bola, mengendarai mobil, bermain tenis, dll.