Mohon tunggu...
Vina Ameliasari
Vina Ameliasari Mohon Tunggu... Freelancer - L.U.C.U

Everyday is sunday

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karakteristik Peserta Didik di Sekolah Dasar

11 November 2019   22:36 Diperbarui: 22 Juni 2021   18:28 21024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4)Anak bernalar secara tranduktif (dari khusus ke khusus), juga belum mampu membedakan antara fakta dan fantasi

5)Anak belum memiliki konsep kekekalan (kuantitas, materi, luas, berat dan isi)

6)Menjelang tahap akhir ini, anak sudah  mampu memberi alasan mengenai apa yang mereka percayai. Anak dapat mengklasifikasikan objek ke dalam kelompok yang hanya memiliki satu sifat tertentu dan telah mulai mengerti konseo yang konkrit.

c) Tingkat operasional konkrit pada umur 7-11 tahun

Anak telah dapat mengetahui simbol-simbol matematis, tetapi belum dapat menghadapi hal-hal yang abstrak, kecakapan kognitif anak adalah:
1) Kombinasivitas atau klasifikasi
2) Reversibelitas
3) Asosiativitas
4) Identitas
5) seriasi

Selanjutnya Brunner mengatakan bahwa perkembangan kognisi seorang  anak bisa dimajukan dengan jalan mengatur bahan pelajaran. 

Adapun faktor-faktor yang berpengaruh dalam perkembangan kognitif ada 4 faktor :

a)Lingkungan fisik; kontak dengan lingkungan fisik perlu adanya, karena interaksi antara individu dan dunia luar merupakan sumber pengetahuan baru dan dapat menambah pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya.

b)Kematangan, artinya membuka kemungkinan untuk dapat berkembang sedangkan kalau kurang hal itu akan membatasi secara luas prestasi kognitif

c)Pengaruh sosial, artinya termasuk penanaman bahasa dan pendidikan tentang pentingnya lingkungan sosial adalah pengalaman seperti itu seperti pengalaman fisik dapat memacu atau menghambat perkembangan struktur kognitif;

d)Proses pengaturan diri yang disebut equilibrasi, Proses pengaturan bukannya "penambah" pada ketiga faktor yang lain. alih-alih ekuilibrasi mengatur interaksi spesifik dari individu dengan lingkungan maupun pengalaman fisik, pengalaman sosial, dan perkembangan jasmani. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun