Oleh karena itu, guru hendaknya mengembangkan pembelajaran yang mengandung unsur permainan, memungkinkan siswa berpindah atau bergerak dan bekerja atau belajar dalam kelompok, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam pembelajaran.
2) Menurut Havighurst tugas perkembangan anak usia SD adalah sebagai berikut :
a.menguasai keterampilan fisik yang diperlukan dalam permainan dan aktivitas fisik,
b.Membangun hidup sehat mengenai diri sendiri dan lingkungan.
c.Belajar bergaul dan bekerja antar teman  dalam kelompok sebaya,
d.Belajar menjalankan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin
e.Mengembangkan keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung. agar nantinya diharapkan mampu berpartisipasi dalam masyarakat,
f.Mengembangkan konsep-konsep hidup yang perlu dalam kehidupan.
g.Mengembangkan kata hati, moral, dan nilainilai sebagai pedoman perilaku.
h.mencapai kemandirian pribadi.
Tugas perkembangan tersebut mendorong guru SD untuk :
1)Menciptkaan lingkungan teman sebaya yang mengajarkan keterampilan fisik,
2)Melaksanakan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar bergaul dan bekerja dengan teman sebaya sehingga kepribadian sosialnya berkembang,
3)Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman yang konkret atau langsung dalam membangun konsep; serta
4)Melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan nilainilai sehingga siswamampu menentukan pilihan yang stabil dan menjadi pegangan bagi dirinya. Pendidikan di SD merupakan jenjang pendidikan yang mempunyai peranan sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
3. PENUTUP
Karakteristik siswa yang akan menempuh program pembelajaran, perlu diketahui oleh guru untuk memudahkan dalam menentukan tujuan, metode, dan media pembelajaran, serta materi pelajaran yang akan digunakan untuk memfasilitasi proses belajar siswa.Â
Karakteristik umum meliputi faktor-faktor kecerdasan, usia, kondisi sosial, dan ekonomi.Â
Faktor ini merupakan karakteristik yang bersifat umum yang secara tidak langsung ikut memengaruhi keberhasilan siswa dalam menempuh aktivitas pembelajaran di kelas.
Perhatian yang seksama tentang karakteristik umum siswa pada dasarnya dapat membantu guru untuk menciptakan program pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik.Â
Pemahaman tentang karakteristik siswa juga akan memudahkan guru untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang siswa yang akan menempuh program pembelajaran.
REFERENSI
Piaget, Jean. &Barbel Inhelder. 2010. The Psychology of Child . Terj. Miftahul Jannah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Alfin, Jauharoti. 2015. Analisis Karakteristik Siswa pada Tingkat Sekolah Dasar. Prosiding Halaqoh Nasional dan Seminar Internasional Pendidikan Islam. Surabaya: UIN Sunan Ampel.
Budiningsih, C.A. 2011. Karakteristik siswa sebagai pijakan dalam penelitian dan metode pembelajaran. Jurnal Cakrawala Pendidikan. 1(30), hlm. 160-173.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H