Pada tahap ini waktu perkembangan akan lebih lambat dibanding masa kanak-kanak, koordinasi mata berkembang dengan baik, masih belum mengembangkan otot-otot kecil, kesehatan umum relatif tidak stabil dan mudah sakit, rentan dan daya tahan kurang.
3) Usia 8-9 tahun
Terjadi perbaikan koordinasi anggota tubuh, ketahanan tubuh bertambah, anak laki-laki cenderung menyukai aktivitas yang ada hubungannya dengan kontak fisik seperti berkelahi dan bergulat, koordinasi mata dan tangan juga lebih baik, sistem peredaran darah masih belum kuat, koordinasi otot dan syaraf masih kurang baik, dari segi psikologi anak perempuan lebih maju satu tahun dari lelaki.
4) Usia 10-11 tahun
Kekuatan anak laki-laki lebih kuat dari perempuan, Kenaikan tekanan darah dan metabolism yang tajam. Perempuan mulai mengalami kematangan seksual pada usia 12 tahun, lelaki hanya 5% yang mencapai kematangan seksual. (Santrock, 2007: 161)
1.Perkembangan Psikomotorik
Loree menyatakan bahwa ada dua macam perilaku psikomotorik utama yang bersifat universal dan harus dikuasai oleh setiap individu pada masa bayi atau awal masa kanak-kanaknya ialah berjalan (walking) dan memegang benda (prehension).Â
Kedua jenis keterampilan psikomotorik ini merupakan basis bagi perkembangan keterampilan yang lebih kompleks seperti yang kita kenal dengan sebutan bermain (playing) dan bekerja (working).Â
Sementara Gessel menjelaskan bahwa perilaku motorik itu meliputi gerakan tubuh, koordinasi, dan keahlian motorik khusus. (Salkind, 2010: 87)
Dua prinsip perkembangan utama yang tampak dalam semua bentuk perilaku psikomotorik ialahÂ
(1) bahwa perkembangan itu berlangsung dari yang sederhana kepada yang kompleks, danÂ
(2) dan yang kasar dan global (gross bodily movements) kepada yang halus dan spesifik tetapi terkoordinasikan (finely coordinated mo-- vements).