Bagaimana perayaan dizamanmu? Apakah penuh dengan kebahagiaan?
Kami bahkan lupa bagaimana rasanya bahagia.
Kami merayakan apa yang sudah diperbuat oleh kalian.
Perayaan dari kesedihan, pilu, lara yang bercampur dan membuat kami hancur.
Terimakasih untuk penderitaannya, nenek moyang!
      Generasimu.
      Piere semakin bersedih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H