"Bagaimana? Apakah kamu sudah mengirimkan pesanmu?" tanya si petugas.
"Tampaknya usahaku sia-sia, petugas. Nenek moyangku terlalu sibuk, mereka egois. Sudahlah, mungkin ini yang harus aku terima," kata Piere dengan wajah yang murung.
"Jika masih ada masa depan nantinya, aku tidak ingin membuat generasiku menderita karena aku. Aku harus merubah semua ini," kata Piere dalam hati.
Tiba-tiba Piere mendapatkan surat yang diantarkan oleh petugas.
"Nak, ada surat untukmu," kata petugas.
Piere membukanya.
Surat dari tahun 4018.
Hai, nenek moyangku.
Kami adalah generasimu ditahun 4018.
Generasi yang sangat jauh berbeda dengan generasimu.
Kami sedang merayakan kesedihan. Karena di tahun ini, kehidupan sudah semakin tidak karuan.