Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Belajar untuk menjadi bagian dari penyebar kebaikan

BEKAS ORANG GANTENG, Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerpen] Sang Penenun

28 Juli 2018   23:11 Diperbarui: 28 Juli 2018   23:40 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ah, ibu jangan matre begitu."

"Bukan, tapi ...."

"Tapi siapa tahu ......" Salma penasaran.

Masroh adalah sepupu ayah Salma yang menetap di Semarang sejak delapan tahun lalu. Begitu lulus kuliah di UNDIP dia menikah dengan seorang dosen perguruan tinggi swasta asal Semarang juga. Ibu Salma percaya, Masroh akan memilihkan calon terbaik bagi Salma. Katanya, Masroh masih harus bernegosiasi  agar pemuda yang dimaksudkannya itu bisa diajaknya berkunjung. Pemuda itu telah menyatakan ketertarikannya atas foto-foto yang diperihatkan kepadanya.

***

Ternyata benar, pemuda itu membuktikan kesunguhannya. Dia datang sendiri. Pagi yang hening di rumah Salma dikejutkan oleh kedatangannya. Dia memperkenalkan diri. Namanya Sulistyo. Dia tampak santun dengan karakter kejawaannya. Dia juga menyampaikan maksud kedatangannya. Ayah dan ibu Salma menyambutnya dengan ramah. Setelah mereka undur diri dari beranda, keduanya berbincang empat mata.  

Dia agak kikuk. "Sekali lagi mohon maaf, kalau kedatangan saya mengganggu ketenangan di rumah ini."

"O, sama sekali tidak. Justru aku bersyukur kau bisa tiba di sini. Harap maklum keadaannya begini, berantakan. Ini pekerjaanku." Salma menunjuk ke alat menenunnya.

"Ya, saya sudah tahu."

"Oh. Pasti sudah mencari tahu yah?"

"Betul. Untuk tujuan baik semoga saja tak ada salahnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun