"Benar Sur. Sejujurnya aku katakan, sampai malam ini tak ada rasa cinta di hatiku. Hambar Sur. Kukira cinta akan tumbuh dengan sendirinya. Ternyata tidak. Sekarang aku ngidam. Ini sudah bulan ketiga."
"Kamu hamil?"
"Ya."
"Astagfirullah, pantas .... Kenapa kamu mau saja dijodohkan dengan aku? Â Pernikahan kita tidak sah. Sebenarnya aku curiga, tapi aku buang jauh-jauh pikiran buruk itu demi menghomati martabatmu sebagai perempuan, juga martabat keluargamu."
"Aku minta maaf."
"Tidak ada maaf. Kalian bersekongkol menipu aku."
 "Ini salahku Sur. Umi dan yang lainnya tidak tahu."
"Terserah. Aku pulang sekarang juga!
Dengan membawa barang pribadinya Suradin keluar rumah tanpa pamit kepada Umi Salimah dan Haji Murad. Pikirnya, biarlah mereka tahu dengan sendirinya.
***
Mak Badriah menangis. "Maafkan Mak Sur. Mak menyesal menjodohkan kamu Sur."