Mohon tunggu...
Ismail Marzuki
Ismail Marzuki Mohon Tunggu... Dosen - Hidup ini layaknya cermin, apa yang kita lalukan itulah yang nampak atau kita hasilkan

Memiliki banyak teman adalah kebahagiaan yang tak terkira. Senyum selalu dalam menjalani hidup akan memberi makna yang membekas dalam tiap bait hari-hari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menapaki Kenangan

4 Juni 2024   21:56 Diperbarui: 5 Juni 2024   03:50 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah tentang Leptop atau apa saja yang bisa untuk dibagi

Ia memberanikan diri untuk meminta untuk dibawa

Akupun mengiyakan

Itu yang pertama kali dan seterusnya.

Terkadang, pertengkarang terjadi untuk saling menggungguli

Membuli tak ayal sering terjadi
Namun, lagi-lagi kami tetap saling mencari

Tak sedikit kadang saling menjaili lagi

Ia adalah perempuan yang pertama aku bawa

Dengan motor yang aku punya untuk meintasi desa,

Bagiku itu tak mengapa, karena membawa saudara itu biasa

Namun, lagi-lagi banyak keluarga mulai curiga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun