Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Di Persimpangan Jalan Cinta (3)

21 September 2024   11:34 Diperbarui: 21 September 2024   11:35 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Shutter stock com

Innailaihi wa innailaihi roji'un, di depan terlihat serombongan orang mengusung keranda hendak menuju pemakaman,

Itu berarti berhenti sejenak, sampai iring-iringan lewat.

Ooh.. Tuhan, semogaa tidak ada apa - apa yang perlu ku cemaskan.

Begitu iring-iringan lewat, bum...aku tancap gas dengan perasaan tak karuan. Namun masih sadar untuk berlaku hati-hati di jalan.

Jalan ini mengarah ke objek wisata. Selalu ramai dilewati mobil travel dan bus yang mengangkut wisatawan.

 Akhirnya... alhamdulillah, sampai dengan selamat di depan gerbang TK Aisyiah. Syukurlah aku belum terlambat. Kulihat ibu-ibu  yang menjemput putra-putri nya, masih menunggu di depan gerbang. Aku pun bergabung, menyapa sambil jabat tangan beramah-tamah.

Setelahnya aku mundur sambil mengamati sekeliling, di mana Zuna?

Dan ditengah gundah ku, ada yang menepuk pundak ku dari belakang. Reflek aku menengok.

Zuna?

Dia menarik ku menjauh. Beberapa langkah menuju motorku diparkirkan.

"Apa niatmu datang ke sekolah Niar?"tanyaku menahan amarah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun