Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Persimpangan Jalan Cinta (2)

11 September 2024   18:59 Diperbarui: 11 September 2024   19:02 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar depositphotos 

Betapa rasa ku selalu takjub setiap kali memeluknya. Gadis kecil ini telah membawa perubahan positif dalam perjalanan hidupku. 

"Kok belum ganti baju?" ku rapikan rok bawahannya yang sempat tertarik keatas.

Dia tak menjawab ku, melainkan tanpa rasa takut melihat kepada orang yang datang bersama ku. Lalu memandangku dan beralih ke dia lagi. Memberi isyarat bertanya, itu siapa?

"Ooh..ini Om Zuna teman Bu Dhe dari ibukota, Salim dong!"seruku.

"Ibukota itu Jakarta kan, Bu Dhe?" sambil bertanya begitu lalu melorotkan badannya turun. 

"Selamat datang di rumah kami," seulas  senyum menyambut tamu yang datang.

"Pintarnya, gadis manis siapa namamu?" 

"Nama saya Ju ni ar, karena lahir bulan Juni, kata Bu Dhe." kenes ucapannya tanpa malu-malu laiknya anak seumuran 6 tahun.

" Woow...manis sekali !" dicubitnya halus pipi gembil gadis kecil itu.

"Cantiiknyaa. sini," Zuna merendahkan tubuhnya, si Juniar tanpa takut pun mendekat.

" Kok nama Om kayak namaku,ya ..Jun-na dan Jun-ni, hi hihi ." kikiknya menggelikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun