Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Di Persimpangan Jalan Cinta

8 September 2024   16:59 Diperbarui: 8 September 2024   17:18 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Apa kabar nyonyamu dan si Taruna?" ku alihkan topik dulu lah 

Sesaat, dia terdiam, punggung nya disandarkan, pandangan nya mendongak ke langit-langit balkon, menerawang. Mengapa pertanyaan biasa saja tapi susah dijawab? Mengherankan.

"Taruna sudah kuliah di semester akhir sekarang,"

Terdiam lagi.

Aku menunggu dia menjawab pertanyaan ku tentang istrinya. Wanita sederhana yang lembut dan soleh.Yang hampir saja ku sakiti hatinya. Dikiranya aku hanya  teman di komunitas penulis suaminya, seperti teman- teman perempuan Zuna yang lain.

Pernah saat ulang tahun Taruna, Zuna memintaku untuk datang bersama teman-teman yang lain. Sekedar syukuran kecil katanya.

Nyonya rumah menjamu kami dengan sangat ramah. Santun nan anggun. Itu kesanku.

Berhari-hari kemudian,sejak aku bertemu istri dan anak Zuna, aku mulai menyadari satu hal. Setelah melihat bagaimana tutur katanya , penampilannya, sikapnya, dan kulihat dengan jelas bagaimana aurora cerah wajah wanita yang solehah terpancar.

Sungguh aku merasa malu kepada diriku sendiri. Pun malu kepada Tuhan karena telah berbuat dosa. Bagaimana mungkin aku akan merusak tatanan kehidupan wanita lain yang adalah kaumku sendiri.

" Dua tahun yang lalu, Ibunya Taruna meninggalkan aku." 

Jawaban Zuna membuatku terkejut. Wanita sederhana dan Solehah itu bisa meninggalkan suami dan anaknya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun