Mohon tunggu...
Uly Nihayatul Khusna
Uly Nihayatul Khusna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku ingin Mengenang Sapardi Djoko Damono dalam Sajak Kumpulan Puisi "Hujan Bulan Juni"

1 Januari 2024   15:10 Diperbarui: 1 Januari 2024   16:14 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang fana adalah waktu. Kita Abadi:

Memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga

sampai pada suatu hari

kita lupa untuk apa.

“Tapi,

yang fana adalah waktu, bukan?”

tanyamu. Kita abadi.

Waktu menggambarkan dunia, dunia hanya sesaat. Diri menggambarkan keyakinan. Sampai kapanpun keyakinan terus akan abadi.

Melihat puisi “Yang Fana adalah waktu” menggambarkan hubungan kompleks antara waktu dan eksistensi manusia dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun kuat, puisi ini merangsang pemikiran juga perenungan tentang konsep waktu dan abadinya manusia. Ketika membaca puisi ini, fokus saya langsung teralihkan pada kata “kita”. Sebenarnya “kita” ini apa? Apakah manusia? Atau mungkin benda? Atau objek apa? Spekulasi tentang “kita” bagi saya adalah sebuah ide yang membuat seseorang terus hidup dan bermakna. Saat pemiliknya sudah tiada, ide yang lahir akan tetap berkelana, sedangkan waktu sifatnya fana. Waktu bisa berakhir entah kapan gilirannya.

Memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga

Bukankah semacam sesuatu yang dipertegas jika tiap detik yang dimiliki harus bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga tercipta sesuatu yang bermanfaat. Sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun