“Turunlah”
“TIDAK ! APA KAU SEKARANG TIDAK PUNYA HATI ? KAU TIDAK MENGERTI APA YANG AKU KATAKAN TADI ?”, teriakku.
Kemudian Baekhyun keluar dari mobil dan membuka pintu dan menggandeng tanganku dan menarikku keluar.
“Jangan paksa aku ! Atau aku akan teriak”, dia pun berhenti dan melepaskanku.
“HEY KALIAN SEMUA !”, teriak Bakhyun yang membuat semua orang berpaling kea rah kami.
“Baekhyun-a Apa yang kau lakukan ?!”
“SEMUA ORANG DISINI ! AKU INGIN MENGATAKAN BAHWA DARI DULU SAMPAI SEKARANG ORANG YANG AKU CINTAI ADALAH PARK SEWON DIA ADALAH SAHABATKU. SEKARANG DIA ADA DI SEBELAHKU. BAHKAN SEKIAN LAMA AKU MENAHAN SIKSAAN HATI KARENA TIDAK BISA MENYATAKAN CINTA PADA ORANG YANG AKU CINTA. DAN SEKARANG AKU TIDAK INGIN ITU TERJADI PADAKU LAGI! PARK SEWON SARANGHAJA”, teriaknya yang membuatku tidak bisa berkata-kata.
“Park Sewon-i, jjeongmal mianhae membuatmu kecewa dengan menjadikan Han Bora sebagai kekasihku. Itu karena kau telah menjadi kekasih Luhan hyung. Saat aku mendengar kau berpacaran dengan Luhan hyung. Itu membuatku sangat hancur, bahkan bebeapa hari aku tidak dapat berpikir jernih, tapi karena Han Bora yang menyemangatiku dan mengertiku, dan ternyata di juga menyukaiku sejak dia kelas 2 SMA. Karena ku tidak ingin membuatnya kecewa seperti aku, aku menjadikannya kekasihku, aku berkata demikian padanya dan dia menerima walaupun hanya untuk beberapa minggu saja. Tapi semakin kami sering bersama aku semakin jauh darimu, dan membuatku merasa rindu denganmu. Tapi aku tidak ingin mengganggu kebagiaanmu,”
“Baekhyun-a cukup aku percaya padamu. Aku juga ingin mengatakan sebenarnya aku sudah putus dengan Luhan oppa. Dia memang sangat sangat sangat baik bahkan aku akui dia lebih baik darimu. Tapi aku merasa sangat kehilangan saat aku melihat kau bersama yeoja lain.”
“Benarkah ? Jadi maukah kau menjadi yeojachingu ku ?”
“Tentu saja . Kau memang benar-benar kkaebsong, apa gunanya aku bercerita panjang lebar jika jawabnnya tidak”