“Aduh duh… Iya-iya….” Tama menahan sakit tangannya yang dijabat erat. Namun tawa mereka tetap terdengar di loading dock. Sepertinya mereka berdua memang sama-sama tertarik. Mungkin saat Daud menyelesaikan kuliahnya, Tama akan menggenapi janjinya.
***
Kemang, 17 Maret 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!