Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pola gerak pikiran mengungkap rahasia immateri

21 Desember 2024   13:43 Diperbarui: 21 Desember 2024   13:43 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena materi itu se besar dan se banyak apapun pasti terbatas,Termasuk alam semesta.Alam semesta itu walau sangat luas ia tetap terbatas,Karena alam semesta adalah totalitas penjumlahan wujud materi yang memiliki batas dan hasil penjumlahan yang terbatas itu pasti tetap selalu terbatas.Penjumlahan yang terbatas tidak akan melahirkan kemaha tak terbatasan.

Maka menganggap alam semesta tanpa batas itu bertentangan dengan hakekat materi pembentuk alam itu sendiri

Alam semesta terbatas dan yang membatasinya adalah kategori yang melekat pada obyek materi alam ; ruang,waktu,ukuran,vokume,massa,atom pembentuk,hukum,mekanisme dlsb. element dan atribut  yang melekat pada materi

Nah pertanyaannya adalah ; APA DILUAR ALAM SEMESTA YANG TERBATAS

Disini logika yang berbicara bahwa bila yang terbatas itu ada maka kemaha tak terbatasan pun mesti ada.Kemaha tak terbatasan adalah suatu yang tidak lagi memiliki batas seperti materi yang membentuk alam semesta.

Maka bila yang terbatas adalah materi dan alam semesta secara keseluruhan adalah totalitas jumlah keseluruhan materi yang ada maka kemaha tak terbatasan adalah suatu yang bukan lagi bagian dari alam semesta,Dimana dalam ranah agama ia di sebut "dzat Ilahi"-bukan lagi zat yang membentuk alam

Maka dalam kemaha tak terbatasan tidak ada lagi realitas serta atribut yang melekat pada materi alam,Dalam kemaha tak terbatasan tidak ada ruang-waktu,tidak dibatasi volume,tidak ada ukuran dan tidak bisa di ukur karena bukan dibentuk oleh element yang terbatas,Dalam kemaha tak terbatasan tidak ada hukum alam atau hukum fisika (yang mana hukum tsb. mengkuantisasi gerak materi ke materi)

Dalam agama ini identik dengan sifat dan atribut Ilahiah yang serba maha,Maka menguasai ilmu kemaha tak terbatasan sebenarnya memudahkan kita untuk memahami ilmu ketuhanan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun