Materialist tidak mau menerima konsep non materi karena dalam pandangannya semua yang ada hanya materi,semua terbuat dari materi,substansi realitas hanya materi,semua adalah eksistensi materi,semua adalah interaksi dari materi ke materi dan tak ada yang diluar dari ruang lingkup itu
Untuk meruntuhkan prinsip-cara pandang seperti itu tentu tidak mudah apalagi bila sudah mendunia dan melekat misal sebagai worldview-pemahaman akademik.
Tapi bukan tanpa kelemahan,Bila kita telusuri dari dasar maka sebenarnya kita akan bisa menemukan kelemahan bahkan kesalahannya
Mari kita telusuri dari dasar sekali
APA ITU MATERI ? Itu pertanyaan paling penting-mendasar untuk menguak rahasia materi.Setelah rahasia materi  diketahui barulah kita akan mengetahui APA YANG BUKAN MATERI.Jadi non materi itu suatu pengetahuan yang tidak bisa diketahui melainkan setelah manusia mengenal apa itu materi.Karena kita bisa mengetahui apa itu non materi berdasar hasil perbandingan dengan materi.
Non materi bukan pengetahuan yang bisa berdiri sendiri,untuk memahaminya kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu materi.Yang musti diingat adalah non materi itu bukan untuk dilihat atau di empiriskan tapi untuk difahami. Kasarnya,materi itu untuk dilihat,disentuh-di indera sedang non materi untuk ditangkap dengan pikiran. Jadi keliru kalau menuntut pembuktian inderawi-empirik untuk suatu yang non materi.Bukti non materi bisa diketahui misal via bukti eksistensi-bukan teramati secara langsung oleh mata
Adakah fenomena yang bukan karakter materi dalam kenyataan ? Bila ada suatu yang tidak bisa dijelaskan secara ilmu materi apa tidak boleh mengkategori nya sebagai non materi ?
Jadi penyebutan non materi dalam kenyataan bukan tanpa dasar karena berdasar apa yang manusia temukan sendiri dalam kenyataan setelah membuat perbandingan dengan materi
..............
Materi adalah wujud sekaligus simbol keterbatasan-entitas atau sesuatu yang terbatas-memiliki tepi batas,Tidak ada materi yang maha tak terbatas sebesar apapun ia termasuk alam semesta secara keseluruhan
Maka kita bisa mengenal konsep Tuhan maha tak terbatas itu karena kita memperbandingkannya dengan dimensi material yang membentuk alam yang terbatas