Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pola gerak pikiran mengungkap rahasia immateri

21 Desember 2024   13:43 Diperbarui: 21 Desember 2024   13:43 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedang bagaimana bentuk interaksi hubungan non materi dengan materi itu kita harus coba analisa di kesempatan lain,Dan inipun sama pentingnya untuk di ketahui

...................

Apakah mekanisme gerak pikiran manusia bisa di pola kan atau di rekonstruksi seperti programmer AI melakukannya ?

Di alam ini tak ada yang lebih kompleks ketimbang gerak atau pola pikir manusia, ia tak bisa diperbandingkan dengan gerak element materi.Psikolog paling genius sekalipun tak akan ada yang bisa memetakan gerak pikiran manusia secara utuh saking demikian kompleks nya.Maka gerak pikiran manusia tidak selalu bisa di tebak atau di prediksi,di petakan,di algoritma kan atau direplikasi AI

Gerak pikiran manusia bisa melahirkan beragam karakter yang tidak bisa di rekonstruksi atau di peta kan secara ilmu materi seperti gerak element materi di alam yang bisa di rekonstruksi oleh sains.

....................

Artikel ke 2

DUALISME MATERI - NON MATERI part 1

Ini tema yang selalu jadi sumber pertikaian antara teis vs ateis - materialist.Masing masing punya dasar argumentasi yang tentu harus selalu diperbandingkan mana yang lebih kuat secara konstruksi ilmu pengetahuan dan lebih memiliki fondasi dalam kenyataan. Karena bukti terakhir dari ilmu pengetahuan tetaplah dalam kenyataan. Kenyataan lebih kuat ketimbang 1001 macam teori.Kenyataan tak bisa diruntuhkan dengan ide,gagasan atau teori

Memang antara materi dengan non materi seolah tidak ada batas yang dapat dilihat atau disentuh secara empiris (sehingga perselisihan soal ini seperti permanen). Tapi dalam kenyataan dan pengalaman tanpa sadar kita selalu menemukannya. Sains sendiri menemukan batas tersebut misal ketika menemukan prinsip ketakpastian kuantum,Ketika suatu sudah tak bisa serba dipastikan secara ukuran maka artinya ia tengah mengarah pada dimensi yang sudah bukan materi lagi

...............

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun