Materi dibatasi oleh ukuran,volume,ruang, waktu dan beragam ciri lain yang sifatnya membatasi-kuantisasi.Maka yang namanya materi itu mulai dari yang terbesar seperti benda benda ruang angkasa,planet planet hingga level atom-partikel sub atomik semua memiliki karakter yang sama-kuantitatif.Maka karena terbatas itulah maka materi menjadi sesuatu yang dapat di ukur, dihitung atau di kuantisasi bahkan ada yang pengukurannya bisa serba pastikan
Dan gerak antar materi ke materi baik level makro maupun mikro dalam sains dikenal sebagai hukum alam atau hukum fisika, di dunia kuantum dikenal sebagai "mekanika kuantum".Hukum alam atau hukum fisika bisa dikenal oleh sains karena ada yang bisa diamati serta diukur atau di prediksi. Semua yang merupakan bagian dari element dunia materi ada dalam ruang lingkup hukum fisika dan tak ada yang bisa keluar dari ruang lingkup hukum fisika universal.Hukum fisika itu berlaku mutlak di dunia makrokosmos hingga mikroskopis-level elementer
Apa yang kita kenal sebagai energi,gravitasi,medan gaya,4 gaya fundamental, gelombang elektro magnetik,sinyal, vibrasi,frekuensi, cahaya,semua adalah anggota element alam semesta yang membentuk infrastruktur hukum fisika universal, Artinya semua bagian dari hukum fisika dan ada dalam ruang lingkup hukum fisika dan semua dapat di kuantisasi kalau sains sudah menguasai ilmunya dan memiliki alatnya.Semua itu bersifat abstrak tapi itu yang membuat terjadinya gerak dalam materi serta antar materi ke materi
Nah sekarang bayangkan,sesuatu yang karakternya tidak di konstruks hukum fisika semisal pikiran dan berpikir, bukankah wajar kalau di posisikan sebagai non materi ? Karena memaksa berpikir harus masuk ruang lingkup eksistensi materi tentu karakternya harus sama-serupa dengan gerak atom serta partikel elementer.
Tapi berpikir tak pernah bisa dijelaskan secara hukum fisika itu karena ia berasal dari eksistensi wujud non materi yang pemicu nya kita kenal sebagai "roh".Karena ada roh dalam diri manusia maka ada karakter bukan material yang bekerja pada jiwa manusia.Roh adalah media dasar yang membuat semua yang non materi dalam diri manusia seperti jiwa,pikiran,nurani,akal,perasaan bisa eksist
Dan yang kita keal sebagai "science" atau sains adalah institusi ilmu pengetahuan yang telah di format oleh budaya barat sebagai spesifik mengelola dunia materi.
Zaman dahulu yang namanya konsep "ilmu" itu tidak memiliki pemilahan atau dikotomi fisika dan metafisika,Setelah bandul perkembangan  ilmu bergerak ke dunia barat,mereka makin mempersempit makna ilmu lebih ke alat kelola obyek materi dan yang diluar dimensi materi seolah dikeluarkan dari wilayah ilmu
Kosep tsb tentu bertolak belakang dengan konsep ilmu versi agama wahyu yang memandang ilmu sebagai konsep yang harus menjelaskan keseluruhan baik fisik maupun non fisik
.........
KEMAHA TAK TERBATASAN SEBAGAI BUKTI PERTAMA !
Bukti pertama-paling mendasar dari non materi adalah kemaha tak terbatasan, mengapa ?