Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Itu Kemaha Tak Terbatasan di Balik Keterbatasan

9 Juli 2024   09:09 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:26 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images: depositphoto

Kumpulan artikel kemaha tak terbatasan

ALAM SEMESTA HARUS TERBATAS (!)

Sebelum alam semesta beserta seluruh komponennya ada-tercipta maka apa yang ada ?

Yang ada adalah "kekosongan" menurut sains dan dzat Ilahi menurut agama wahyu

Nah di area kemaha tak terbatasan dzat Ilahi alias kekosongan menurut sains itu lah alam semesta dimunculkan dan dihamparkan maka karena muncul-tercipta-berawal maka ia mesti difahami sebagai terbatas.

Karena kemaha tak terbatasan itu tidak memiliki awal dan tidak memiliki batas akhir karena ia bukan materi,tidak memiliki ruang,tidak memiliki gerak materi dan tidak memiliki waktu

Dan karena sains tidak membicarakannya maka saya akan membicarakannya. Newton,Einstein sampai Hawking ketika berbicara tentang alam hanya berbicara di sebatas ruang lingkup alam semesta

..........

Ada orang yang kukuh minta bukti berdasar hasil pengamatan-observasi empirik ketika saya bicara kemaha tak terbatasan dibalik alam semesta terbatas terus minta bukti empiris batas alam semesta

Terus terang itu pertanyaan atau permintaan yang agak picik karena seharusnya sudah sadar bahwa sampai saat ini belum ada alat sains yang bisa menemukan batas materi alam semesta. Maka menyikapi persoalan ini mutlak harus atau hanya bisa pake logika-argument penalaran logika,tapi tentu harus dengan mengacu pada semua temuan sains terkait alam semesta

Jadi metode nya ; Bermain logika berdasar apa yang telah ditemukan sains untuk memahami kemahatakterbatasan dibalik alam semesta yang terbatas

Dan intinya,Bukti logis bahwa alam semesta itu terbatas sudah saya ungkap ; Adanya konsep ruang,materi,gerak,waktu,hukum alam,hukum fisika,gaya gravitasi yang semua itu hanya bisa beroperasi dalam ruang lingkup keterbatasan (!).Mustahil semua itu beroperasi dalam ruang terbuka kemaha tak terbatasan yang tanpa penutup.Dan penutup alam semesta yang berlapis itu adalah apa yang oleh kitab suci disebut sebagai "langit"

Alam semesta di press oleh langit berlapis yang berisi medan gaya dan memiliki daya tekan terhadap materi alam semesta,artinya materi alam itu pasif terhadap energi medan gaya yang menatanya.Materi bergerak karena ada energi medan gaya yang menggerakkan

............

Ada orang yang menyebut bahwa diluar alam semesta itupun adalah alam semesta juga, maka ia kukuh menolak adanya konsep kemaha tak terbatasan dibalik alam semesta yang terbatas.Ia tak mau terima konsep lain selain alam semesta

Maka jawaban saya ; Anda memahami konsep alam semesta itu sendiri sebagai apa ? Orang memahami apa itu "alam semesta" karena ada definisi dan konsepsinya secara ilmu pengetahuan

Sains memahami dan mengkonsepsikan alam sebagai suatu ruang lingkup yang didalamnya terdapat komponen komponen alam,Ada ruang,materi, gerak,waktu,hukum alam,hukum fisika,energi,atom,hingga ke level partikel elementer dlsb.Nah membicarakan alam akan memakai komponen komponen yang ada di alam tersebut

Dan semua komponen alam yang saya sebut itu hanya bisa beroperasi di ruang tertutup yang terbatas.Di area kemaha tak terbatasan gaya gravitasi misal itu tidak akan bisa ber operasi karena gaya gravitasi memerlukan medan gaya dengan energi terkonsentrasi dan memiliki daya tekan.Dan di area kemaha tak terbatasan (yang tanpa penutup) medan gaya dengan energi terkonsentrasi seperti itu tidak akan tercipta karena kekuatannya akan melar-meleber-terpencar ke segala arah

Nah sesuatu yang sudah diluar alam semesta adalah area dimana semua komponen alam itu sudah tidak ada lagi alias "kekosongan" kalau menurut penglihatan sains.(Tapi kalau menurut pandangan agama kemaha tak terbatasan  itu identik dengan dzat Tuhan yang bukan materi-tapi bisa mencipta materi)

Nah berangkatnya mesti dari pemahaman dasar seperti itu maka uraian saya soal keterbatasan alan dan kemaha takterbatasan di luar alam akan mudah difahami

..........

Ada counter argument dari Shannon balydon,Ia mengatakan bahwa materi alam hanya 1 sampai 10 persen dari alam dan artinya 90 persen nya bukan materi

Ini tidak melenyapkan adanya kemaha tak terbatasan diluar alam yang sudah bukan alam

Oke,alam terbuat dari 10 persen materi, lalu apakah yang 90 persen itu tidak terikat secara hukum fisika dengan dunia materi ? Artinya,walau materi hanya 10 persen tapi yang 90 persen itu unsur penopang yang materi jadi tidak terlepas dengan keberadaan materi,semua menyatu membentuk mekanisme alam

Jadi,Apakah yang 90 persen itu ada di ruang yang berbeda dengan materi alam ? Tentu saja tidak karena ia adalah satu kesatuan dengan dunia materi.Dan karena materi adalah terbatas maka penopang dan penggeraknya yang terikat secara mekanis dengan dunia materi pun mesti terbatas

Kalau ada di ruang yang sama dengan materi yaitu ruang yang terbentuk oleh ledakan bigbang maka yang 90 persen dan yang 10 persen itu tetep berada dalam ruang lingkup keterbatasan yang sama

Karena kemaha tak terbatasan itu suatu yang tidak dapat dihitung dengan konsep penghitungan apapun termasuk dengan menggunakan persentase.Bila anda misal menyatakan bahwa yang 90 persen adalah kemaha tak terbatasan maka secara logika sudah membatasi kemaha tak terbatasan

Kemaha tak terbatasan tidak bisa di persentase dengan cara dibandingkan dengan yang terbatas karena ia bukan bagian dari alam yang terbatas

.................

Seseorang mengkritisi tulisan saya,ia menulis dalam artikelnya ;

1. Kesalahan dalam Konsep "Kekosongan":

Dalam sains, "kekosongan" atau vakum kuantum bukanlah "kekosongan" sepenuhnya. Vakum kuantum penuh dengan fluktuasi energi dan partikel virtual yang terus muncul dan lenyap. Menganggap kekosongan sebagai "tidak ada apa-apa" adalah salah kaprah.

2. Kesalahan tentang Batas Alam Semesta:

Mengatakan bahwa alam semesta harus terbatas karena ada awal tidak sepenuhnya akurat. Alam semesta bisa saja tak terbatas dalam ukuran meskipun memiliki awal dalam waktu. Model kosmologis saat ini, seperti model alam semesta datar, tidak memerlukan batas fisik untuk alam semesta.

.............

*Ini adalah tulisan Akmaluddin said yang mencoba mengkritisi pandangan saya tentang hubungan antara alam semesta yang terbatas dengan kemaha tak terbatasan

...................

Dan saya membuat jawaban atas kritikannya tersebut dalam tulisan berikut ;

1.Untuk siapapun yang meyakini bahwa alam semesta memiliki awal dan yang semula mungkin ibarat satu titik kecil-dari yang semula tidak luas dan terus meluas hingga saat ini maka bila ditarik surut ke belakang mau tak mau kita harus mengatakan bahwa alam semesta pernah tidak ada

Nah saat alam semesta belum ada maka kita tak bisa mengatakan bahwa alam semesta tercipta atau muncul dari alam semesta.Alam semesta muncul dari kondisi yang semula belum ada alam semesta

Nah untuk membedakan antara kondisi ketika alam semesta sudah ada dengan ketika alam semesta belum ada dipakailah istilah "kekosongan".Jadi istilah  kekosongan itu dibuat sains untuk menyebut ketika materi alam belum tercipta

Karena kita tak bisa mengatakan bahwa sebelum alam semesta ada yang ada adalah alam semesta,maka istilah "kekosongan" dipakai sebagai kondisi yang membedakan antara alam setelah tercipta dengan ketika belum tercipta

Ada apa didalam "kekosongan" tersebut ? Saat alam telah tercipta kita bisa berhipotesa bahwa disana ada partikel partikel virtual,ada fluktuasi energi dlsb. Tapi kan itu belum merupakan alam semesta dengan ciri cirinya yang umum seperti telah ada ruang,materi,gerak,waktu dlsb

Jadi istilah kekosongan itu tepatnya untuk menunjukkan ke belum adaan materi serta seluruh penanda alam semesta yang sudah umum disebut

Maka yang saya sebut "tidak ada apapun" itu adalah tidak ada penanda alam sebagaimana yang kini kita fahami ruang-materi-gerak-waktu

Lagipula dalam proses pembentukan alam apa yang disebut hipotesa medan kuantum dimana didalamnya partikel virtual muncul dan tenggelam dalam fluktuasi gelombang ber energi itu terjadi saat proses pembentukan materi alam. Nah ketika proses penciptaan alam itu belum terjadi sama sekali lalu apa yang ada ? Dalam agama maka yang ada hanya dzat Ilahi yang maha tak terbatas

2.Sesuatu yang memiliki awal dalam waktu maka mesti memiliki awal dalam gerak karena waktu paralel dengan gerak karena waktu adalah konsep yang mengikuti gerak-ada karena ada gerak.Nah yang bergerak itu apa ? Ya materi

Jadi ketiganya ; materi-gerak-waktu itu satu alur-tidak bisa jalan sendiri sendiri dan penjelasannya tak bisa dipisah pisah karena terikat hukum kausalitas,sesuatu menyebabkan keberadaan yang lain

Maka bila waktu menunjukkan sesuatu yang terbatas karena memiliki awal maka secara otomatis gerak dan materi yang menyebabkan waktu ada pun mesti terbatas pula

Aneh kalau waktu bisa eksist sendirian sebagai konsep yang terbatas sementara materi yang menyebabkannya maha tak terbatas,terus yang dicatat oleh waktu itu gerak apa ?

Waktu yang terbatas (karena memiliki awal) mencatat gerak yang terbatas dari materi yang terbatas pula yaitu suatu yang   bergerak hanya dalam ruang yang terbatas pula

Walaupun orang tak bisa menunjukkan batas materi tapi kalau ia berawal maka sudah pasti terbatas.Apalagi bila kita tahu alam terus meluas dan meluas maka bila ditarik surut kebelakang itu akan bermula dari seperti "titik kecil"

Jadi seluruh pembicaraan tentang alam hanya dapat difahami bila dibicarakan dalam ruang lingkup keterbatasan. Maka,siapapun yang mencoba menarik atau merumuskan alam sebagai "kemaha tak terbatasan" itu konsepsinya tidak akan bisa dijelaskan dan akan bertentangan dengan penjelasan tentang alam yang kini telah difahami ilmu pengetahuan

................

SIFAT DARI KEMAHA TAK TERBATASAN YANG BERBEDA DENGAN KETERBATASAN ALAM SEMESTA DAN MEMILIKI PARALELITAS DENGAN SIFAT ILAHI

Kita dapat memahami apa itu kemaha tak terbatasan dengan membandingkannya dengan keterbatasan.Demikian pula kita dapat memahami keterbatasan dengan membandingkannya dengan yang tidak terbatas.Jadi keduanya saling menjelaskan.Maka identitas keduanya mesti difahami Ada

Tapi bila ada orang yang mencoba melenyapkan garis batas atau garis demarkasi antara yang terbatas dengan yang tidak terbatas kemudian mengatakan bahwa "alam semesta tidak terbatas" maka pemahaman konstruktif tentang yang terbatas dan yang tidak terbatas itu akan lenyap

Ini seperti perbedaan antara Tuhan dengan makhluk.Kita memahami Tuhan diantaranya karena membandingkannya dengan makhluk dan demikian pula sebaliknya, kita memahami makhluk karena membandingkannya dengan Tuhan.Tapi bila ada yang berpendapat makhluk bisa menjadi Tuhan maka dualisme Tuhan-makhluk akan lenyap

Maka selalu fahami secara konstruktif konstruksi perbedaan antara yang terbatas atau keterbatasan dengan kemaha tak terbatasan

Contoh konstruksi penjelasan yang membedakan antara yang terbatas (alam) dengan ketak terbatasan yang bukan alam (identik dengan penjelasan tentang dzat Ilahi yang maha tak terbatas) ;

1.alam semesta berawal dan karena ia berawal maka ia pasti terbatas sejauh apapun laju perluasannya.Ruang alam dapat meluas karena ada atau eksist dalam area kemaha tak terbatasan.Tapi keduanya ; alam terbatas dan kemaha tak terbatasan diluar lam mesti dibedakan karena memiliki sifat serta hakikat yang tidak sama.Area kemaha tak terbatasan adalah tempat atau area tempat lahirnya alam yang terbatas dan terus meluas

Jadi yang meluas adalah ruang alam yang terbatas sedang kemaha tak terbatasan tidak meluas karena tidak berawal-tidak dimulai dari satu titik.Maka sifat meluas-mengembang hanya terjadi pada yang terbatas dan berawal

2.Karena alam dimulai dari satu titik dan meluas maka alam memiliki ruang.Dan ruang alam adalah seluas area yang  meluas dari semula satu titik itu.Maka diluar area ruang alam yang meluas itu adalah kemaha tak terbatasan yang sudah bukan ruang semesta.Dengan kata lain kemaha tak terbatasan bukan ruang sebagaimana ruang alam yang dimulai dari satu titik dan terus meluas karena kemaha tak terbatasan tidak memiliki batas sebagImana ruang alam

3.Maka kemaha tak terbatasan tidak memiliki ukuran,tak dapat diukur maupun di matematika kan karena  didalamnya tidak ada obyek obyek yang terbatas dan bergerak dalam batasan sebagaimana yang ada dan terjadi di alam

4.Alam tidak memiliki sifat kekal karena dimulai-berawal dan menurut al kitab kelak akan berakhir (kiamat) sedang kemaha tak terbatasan ia memiliki sifat kekal karena tidak berawal dan tidak memiliki akhir

5.Seluruh teori sains terkait alam apakah itu teori mekanika Newton,relativitas Einstein maupun teori kuantum hanya tentang alam,ruang lingkupnya alam dan dalam kemaha tak terbatasan semua teori tersebut tidak dapat diberlakukan karena dalam kemaha tak terbatasan tidak ada apapun materi-obyek sebagaimana yang ada di alam.Kemaha tak terbatasan bukan medan kuantum dan bukan terdiri dari partikel elementer yang semua itu hanya ada dalam ruang lingkup alam,Atau semua itu melatar belakangi hadirnya materi alam dan bukan melatar belakangi hadirnya kemaha tak terbatasan karena kemaha tak terbatasan tidak dilatar belakangi oleh kehadiran apapun sebagaimana terciptanya alam yang kehadirannya dilatar belakangi kehadiran partikel elementer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun