Jadi metode nya ; Bermain logika berdasar apa yang telah ditemukan sains untuk memahami kemahatakterbatasan dibalik alam semesta yang terbatas
Dan intinya,Bukti logis bahwa alam semesta itu terbatas sudah saya ungkap ; Adanya konsep ruang,materi,gerak,waktu,hukum alam,hukum fisika,gaya gravitasi yang semua itu hanya bisa beroperasi dalam ruang lingkup keterbatasan (!).Mustahil semua itu beroperasi dalam ruang terbuka kemaha tak terbatasan yang tanpa penutup.Dan penutup alam semesta yang berlapis itu adalah apa yang oleh kitab suci disebut sebagai "langit"
Alam semesta di press oleh langit berlapis yang berisi medan gaya dan memiliki daya tekan terhadap materi alam semesta,artinya materi alam itu pasif terhadap energi medan gaya yang menatanya.Materi bergerak karena ada energi medan gaya yang menggerakkan
............
Ada orang yang menyebut bahwa diluar alam semesta itupun adalah alam semesta juga, maka ia kukuh menolak adanya konsep kemaha tak terbatasan dibalik alam semesta yang terbatas.Ia tak mau terima konsep lain selain alam semesta
Maka jawaban saya ; Anda memahami konsep alam semesta itu sendiri sebagai apa ? Orang memahami apa itu "alam semesta" karena ada definisi dan konsepsinya secara ilmu pengetahuan
Sains memahami dan mengkonsepsikan alam sebagai suatu ruang lingkup yang didalamnya terdapat komponen komponen alam,Ada ruang,materi, gerak,waktu,hukum alam,hukum fisika,energi,atom,hingga ke level partikel elementer dlsb.Nah membicarakan alam akan memakai komponen komponen yang ada di alam tersebut
Dan semua komponen alam yang saya sebut itu hanya bisa beroperasi di ruang tertutup yang terbatas.Di area kemaha tak terbatasan gaya gravitasi misal itu tidak akan bisa ber operasi karena gaya gravitasi memerlukan medan gaya dengan energi terkonsentrasi dan memiliki daya tekan.Dan di area kemaha tak terbatasan (yang tanpa penutup) medan gaya dengan energi terkonsentrasi seperti itu tidak akan tercipta karena kekuatannya akan melar-meleber-terpencar ke segala arah
Nah sesuatu yang sudah diluar alam semesta adalah area dimana semua komponen alam itu sudah tidak ada lagi alias "kekosongan" kalau menurut penglihatan sains.(Tapi kalau menurut pandangan agama kemaha tak terbatasan  itu identik dengan dzat Tuhan yang bukan materi-tapi bisa mencipta materi)
Nah berangkatnya mesti dari pemahaman dasar seperti itu maka uraian saya soal keterbatasan alan dan kemaha takterbatasan di luar alam akan mudah difahami
..........