Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa Itu Kemaha Tak Terbatasan di Balik Keterbatasan

9 Juli 2024   09:09 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:26 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images: depositphoto

Jadi istilah kekosongan itu tepatnya untuk menunjukkan ke belum adaan materi serta seluruh penanda alam semesta yang sudah umum disebut

Maka yang saya sebut "tidak ada apapun" itu adalah tidak ada penanda alam sebagaimana yang kini kita fahami ruang-materi-gerak-waktu

Lagipula dalam proses pembentukan alam apa yang disebut hipotesa medan kuantum dimana didalamnya partikel virtual muncul dan tenggelam dalam fluktuasi gelombang ber energi itu terjadi saat proses pembentukan materi alam. Nah ketika proses penciptaan alam itu belum terjadi sama sekali lalu apa yang ada ? Dalam agama maka yang ada hanya dzat Ilahi yang maha tak terbatas

2.Sesuatu yang memiliki awal dalam waktu maka mesti memiliki awal dalam gerak karena waktu paralel dengan gerak karena waktu adalah konsep yang mengikuti gerak-ada karena ada gerak.Nah yang bergerak itu apa ? Ya materi

Jadi ketiganya ; materi-gerak-waktu itu satu alur-tidak bisa jalan sendiri sendiri dan penjelasannya tak bisa dipisah pisah karena terikat hukum kausalitas,sesuatu menyebabkan keberadaan yang lain

Maka bila waktu menunjukkan sesuatu yang terbatas karena memiliki awal maka secara otomatis gerak dan materi yang menyebabkan waktu ada pun mesti terbatas pula

Aneh kalau waktu bisa eksist sendirian sebagai konsep yang terbatas sementara materi yang menyebabkannya maha tak terbatas,terus yang dicatat oleh waktu itu gerak apa ?

Waktu yang terbatas (karena memiliki awal) mencatat gerak yang terbatas dari materi yang terbatas pula yaitu suatu yang   bergerak hanya dalam ruang yang terbatas pula

Walaupun orang tak bisa menunjukkan batas materi tapi kalau ia berawal maka sudah pasti terbatas.Apalagi bila kita tahu alam terus meluas dan meluas maka bila ditarik surut kebelakang itu akan bermula dari seperti "titik kecil"

Jadi seluruh pembicaraan tentang alam hanya dapat difahami bila dibicarakan dalam ruang lingkup keterbatasan. Maka,siapapun yang mencoba menarik atau merumuskan alam sebagai "kemaha tak terbatasan" itu konsepsinya tidak akan bisa dijelaskan dan akan bertentangan dengan penjelasan tentang alam yang kini telah difahami ilmu pengetahuan

................

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun