Mohon tunggu...
ferdi fernando
ferdi fernando Mohon Tunggu... Koki - secret boy

kenapa buku tulis itu bergaris tapi tak tertulis?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kekerasan Anak Dinilai Kemanusiaan dan Pelanggarannya

7 Desember 2019   05:58 Diperbarui: 7 Desember 2019   05:58 8419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pancasila memiliki lima nilai dasar yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Sila-sila dari Pancasila itu terdiri dari nilai-nilai dan norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup bangsa Indonesia.

Akan tetapi, karena krisis moral di Indonesia maka marak terjadinya kasus yang melanggar dan menyimpang dari nilai pancasila. Contohnya adalah kasus kekerasan terhadap anak. Pelaku dari kasus ini bisa disebabkan oleh lingkungan sekitar anak, terutama orang tua.

Dengan terjadinya kekerasan terhadap anak oleh orang tua dalam rumah tangga, maka di perlukan suatu upaya-upaya untuk menanggulangi terjadinya kekerasan terhadap anak. Upaya-upaya tersebut dapat berupa tindakan preventif yaitu penguatan keluarga, aspek spiritual, dan peran serta pemerintah dalam penegakkan hukum. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mengurangi jumlah korban kekerasan terhadap anak oleh orang tua dalam rumah tangga. Sebab anak merupakan generasi penerus bagi keluarga, marga (claim/suku), bahkan bagi bangsa dan negara ini, apabila hal ini dibiarkan maka bangsa ini akan kehilangan generasi penerus di masa yang akan datang.

Oleh sebab itulah perlunya kita memahami makna dari sila-sila pancasila. Apa maksud dan tujuannya sehingga kita dapat mengamalkannya di kehidupan sehari-hari. Dan Indonesia menjadi tenteram, aman dan damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun