Mohon tunggu...
Trisna Nurningtyas
Trisna Nurningtyas Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas SD

saya bercita-cita menjadi guru yang baik dan profesional

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice

28 September 2022   14:03 Diperbarui: 28 September 2022   14:03 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksi PPL 1 dilaksanakan secara luring. Dengan jumlah siswa 19 anak. Dengan 12 siswa yang sangat aktif dalam proses diskusi. Jika dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya jumlah siswa yang aktif meningkat 50%.

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi tantangan awal adalah:

  • Mebuat Modul ajar yang baik
  • Menggunakan model pembelajaran PBL dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan sintak yang benar
  • Membuat kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, sehingga siswa aktif dalam proses pembelajaran
  • Menggunakan media berbasis ICT (vidio pembelajaran Awas Kuman)
  • Membuat instrumen penilaian afektif, kognitif dan psikomotorik serta rubrik penilaian motivasi belajar siswa

Langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan menciptakan interaksi sosial yang baik adalah:

  • Memberikan keteladanan cara bersosialisasi dan kerjasama yang baik
  • Pembiasaan untuk selalu bekerjasama dengan teman
  • Memaksimalkan penggunaan-penggunaan model atau metode yang meggunakan kerja kelompok
  • Selalu memonitor siswa dalam interaksi sosial di kelompoknya

  • Langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan dalam perencanan terkait penentuan orientasi masalah adalah :
  • Mencari berbagai macam sumber bacaan
  • Melakukan wawancara terkait permasalahan guru atau rekan sejawat.

Sumber daya/ materi yang diperlukan

Modul ajar, LCD, Laptop, Video Pembelajaran dan Media kartu kata bergambar.

Aksi PPL 2:

Aksi PPL 2 dilaksnakan secara luring. Dengan jumlah siswa 19. Siswa yang sangat aktif dalam proses pembelajaran adalah 16 siswa.

Langkah-langkah yang digunakan untuk mengatasi hambatan awal sebelum proses aksi ke PPL 2 adalah :

  • Membuat Modul ajar yang baik dan benar
  • Menggunakan model pembelajaran PBL sebagai upaya pembelajaran inovatif
  • Menggunakan kantong ajaib doraemon sebagai alat peraga untuk menyampaikan konsep pengurangan bilangan cacah sampai 20
  • Membuat assesment yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
  • Membuat instrumen asesmen untuk mengukur ketercapian pembelajaran kognitif, afektif dan psikomotor
  • Membuat rubrik motivasi belajar siswa
  • Merombak kelompok belajar siswa sehingga tercipta kelopok yang heterogen.

Langkah yang dilakukan untuk menentukan orientasi masalah yang mencakup seluruh tujuan pembelajaran adalah:

  • Berdiskusi dengan dosen penguji komprehensif.
  • Mencari berbagai macam sumber bacaan.
  • Berdiskusi dengan rekan sejawat.

Langkah yang dilakukan untuk mengatasi masalah ketersediaan laptop, tab dan kestabilan jaringan internet adalah:

  • Menyiapkan laptop pengganti sebagai cadangan
  • Menyiapkan tab yang sudah terinstal aplikasi game subtaction
  • Menggunakan data internet yang stabil dari HP

Langkah yang dilakukan untuk mengatasi masih enggannya siswa dalam menanggapi presentasi kelompok lain adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun