Aksi PPL 1 dilaksanakan secara luring. Dengan jumlah siswa 19 anak. Dengan 12 siswa yang sangat aktif dalam proses diskusi. Jika dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya jumlah siswa yang aktif meningkat 50%.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi tantangan awal adalah:
- Mebuat Modul ajar yang baik
- Menggunakan model pembelajaran PBL dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan sintak yang benar
- Membuat kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, sehingga siswa aktif dalam proses pembelajaran
- Menggunakan media berbasis ICT (vidio pembelajaran Awas Kuman)
- Membuat instrumen penilaian afektif, kognitif dan psikomotorik serta rubrik penilaian motivasi belajar siswa
Langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan menciptakan interaksi sosial yang baik adalah:
- Memberikan keteladanan cara bersosialisasi dan kerjasama yang baik
- Pembiasaan untuk selalu bekerjasama dengan teman
- Memaksimalkan penggunaan-penggunaan model atau metode yang meggunakan kerja kelompok
- Selalu memonitor siswa dalam interaksi sosial di kelompoknya
- Langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan dalam perencanan terkait penentuan orientasi masalah adalah :
- Mencari berbagai macam sumber bacaan
- Melakukan wawancara terkait permasalahan guru atau rekan sejawat.
Sumber daya/ materi yang diperlukan
Modul ajar, LCD, Laptop, Video Pembelajaran dan Media kartu kata bergambar.
Aksi PPL 2:
Aksi PPL 2 dilaksnakan secara luring. Dengan jumlah siswa 19. Siswa yang sangat aktif dalam proses pembelajaran adalah 16 siswa.
Langkah-langkah yang digunakan untuk mengatasi hambatan awal sebelum proses aksi ke PPL 2 adalah :
- Membuat Modul ajar yang baik dan benar
- Menggunakan model pembelajaran PBL sebagai upaya pembelajaran inovatif
- Menggunakan kantong ajaib doraemon sebagai alat peraga untuk menyampaikan konsep pengurangan bilangan cacah sampai 20
- Membuat assesment yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
- Membuat instrumen asesmen untuk mengukur ketercapian pembelajaran kognitif, afektif dan psikomotor
- Membuat rubrik motivasi belajar siswa
- Merombak kelompok belajar siswa sehingga tercipta kelopok yang heterogen.
Langkah yang dilakukan untuk menentukan orientasi masalah yang mencakup seluruh tujuan pembelajaran adalah:
- Berdiskusi dengan dosen penguji komprehensif.
- Mencari berbagai macam sumber bacaan.
- Berdiskusi dengan rekan sejawat.
Langkah yang dilakukan untuk mengatasi masalah ketersediaan laptop, tab dan kestabilan jaringan internet adalah:
- Menyiapkan laptop pengganti sebagai cadangan
- Menyiapkan tab yang sudah terinstal aplikasi game subtaction
- Menggunakan data internet yang stabil dari HP
Langkah yang dilakukan untuk mengatasi masih enggannya siswa dalam menanggapi presentasi kelompok lain adalah: