Ketegaran hati dan keperkasaan Gajah Mada belum sirna dari tanah nusantara.
Kearifbiaksanaan Mpu Prapanca belum lapuk di dada.
Kami anak cucu Raden Wijaya tak diajar untuk ingkar janji walaupun marabahaya mengancam nyawa.
Kami pewaris jiwa-jiwa ksatria, ramah menerima tamu yang tiba, dan pantang menolak musuh datang.
Kami pantang surut sekalipun harus menjemput malaikat maut!"
Suara Mpu Naga seolah-olah mengandung getaran tenaga hebat yang memenuhi seluruh kesunyian pemakaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!