Mohon tunggu...
toni nur ardiansyah
toni nur ardiansyah Mohon Tunggu... wiraswasta -

pelajar yang ingin terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Layla: Chapter 4 (Rasa)

26 Februari 2019   12:32 Diperbarui: 26 Februari 2019   13:02 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"hm.... Enggak."

"wah... sayang sekali."

"menurutmu, apa arti puisi ini?"

"menurutku...." Dia berpikir. "kita harus menempatkan cinta di tempat yang benar agar dia bisa ada terus selamanya. Yaitu di hati."

"bukankah semua cinta itu dari hati?"

"hm... kurasa hati yang dia maksud berbeda dengan hati yang kamu maksud."

"apa bedanya?"

"menurutku, mungkin hati yang dia maksud adalah hati suci bersih dari ego, dan nafsu, hati yang menjadi jendela kita melihat Tuhan. Itu lah tempat cinta yang tepat."

"aku agak bingung."

"coba baca yang ini." dia mencoba mencari selembar kertas dari tumpukan tak beraturan tersebut, aku harus membantunya menopang badannya agar dia tak terjatuh. Lalu dia menyerahkan secarik kertas kumal.

Semua cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun