Bea cukai. Kasus-kasus tersebut memicu presepsi negatif terhadap Bea Cukai, Masyarakat
beranggapan bahwa Bea Cukai kurang transparan dan tidak jujur dalam menerapkan tarif cukai
dan proses penanganan barang masuk, informasi mengenai penetuan tarif seringkali disampaikan
tidak secara terbuka kepada Masyarakat, sehingga banyak yang meragukan kejujuraan dari Bea
Cukai, kemudian lain daripada itu banyak pula kasus-kasus tentang barang yang dimiliki oleh
masyrakat disita, ditahan atau dirusak tanpa ada penjelasan yang memuaskan dari Bea cukai,
ketidak jelasan dan kurangnya transparansi oleh Bea Cukai dalam melaksanaan tugasnya
menimbulkan ketidakpercayaan dan ke tidak puasaan Masyarakat terhadap kinerja Bea Cukai
sebagai instansi pelayanan publik dan sebagai instansi pemerintah.
Namun jika dilihat dari sudut pandanag hukum administrasi, keberadaan Bea Cukai
sebagai Lembaga yang bertanggung jawab penuh atas pengawasan ekspor dan impor barang di