Faksi Domestik berkembang dari pelarian Korea yang kembali menyusup ke Korea dan mendirikan Partai Komunis Korea (KCP) di Seoul pada 1925. Kelompok ini mulanya sukses mengorganisasikan gerakan tani sebelum dibubarkan CPSU pada 1928. Kelompok ini pula yang memanfaatkan peluang kekosongan kekuasaan pada Agustus 1945 dengan mendirikan kembali KCP di Seoul.
Pak Hon-yong.
Tokoh utamanya adalah Pak Hon-yong (lihat pembahasan di bagian 2), pendiri KCP Seoul 1925, sekaligus Sekjend Komite Sentral (pemimpin tertinggi) Partai Komunis Korea versi 1945.
Di masa awal pembentukan Partai Komunis Korea Utara (NKCP) - embrio KWP - di Pyongyang pada 1946, Uni Soviet, bahkan kelompok  Kim Il-sung mengakui kepemimpinan Pak Hon-yon terhadap seluruh komunis Korea.
Faksi Domestik dianggap yang paling memiliki kemiripan dengan generasi awal Bolsyevik di Rusia (Lenin, cs) sebab umumnya berpendidikan tinggi dalam Marxisme dan lihai dalam perjuangan politik clandestine.
Faksi ini juga sebenarnya yang paling kuat di Korea sebab terus melakukan kaderisasi dan lebih memahami Korea dibandingkan tiga faksi lain yang datang dari luar Korea. Sayangnya mayoritas kader Faksi Domestik berada di wilayah Korea Selatan sehingga ketika Uni Soviet menginisiasi pembentukan Partai Komunis Korea Utara, hanya sedikit angggota Faksi Domestik yang bergabung.
Di wilayah Korea Selatan, Faksi Domestik terus bertambah besar dan kuat dalam Partai Komunis Korea Selatan (SKCP) di bawah represi (pembunuhan masif) oleh pemerintahan kanan  Sungman Rhee yang disponsori Amerika Serikat.
Pada 1948, oleh represi yang kian keras, Pak Hon-yong pindah ke Korea Utara. Ketika Partai Buruh Korea Utara dan Selatan bergabung membentuk Partai Buruh Korea (KWP), Pak Hon-yong menjad Wakil Ketua Politburo (1949-1953). Ia juga menjabat Menteri Pertahanan Korea Utara hingga disingkirkan Kim Il-sung pada 1953 dan diseksusi mati. Penyebab penyingkiran ini akan dibahas di BAGIAN 5.
Chu Yong-ha.
Tokoh Faksi Domestik lainnya adalah Chu Yong-ha. Ia adalah anggota Faksi Domestik yang sejak mula-mula sudah beraktivitas di Utara.
Dalam Kongres I Partai Buruh Korea Utara (NKWP), Chu Yong-ha terpilih sebagai anggota Politburo Komite Sentral dan Wakil Ketua Sekretariat. Sidang Komite Sentral (CC) Pertama memilihnyasebagai salah satu Wakil Ketua NKWP.