Mohon tunggu...
Theresia Rini Susanti
Theresia Rini Susanti Mohon Tunggu... Novelis - Penulis lepas

Penulis di platform novel online sejak 2019, setelah 20 tahun menekuni profesi Public Relations. Mencoba menikmati waktu menulis lebih banyak, di sudut kota kecil, Bawen ....

Selanjutnya

Tutup

Horor

The Bunker

16 September 2023   19:28 Diperbarui: 16 September 2023   19:44 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

"Maksudmu?"

"Dia digigit lehernya. Aku berlari dan takut."

"Sudahlah, paling hanya kelelawar atau tikus tanah. Jangan ikuti dia lagi Rein. Jika serigala yang menyerang kalian, tidak ada kesempatan hidup. Kamu dengar laranganku Rein?"

"Ya, serigala. Aku tahu, Kat."

"Sudah tidurlah." Katya menarik selimut tinggi-tinggi dan terlelap. Rein melakukan hal yang sama. Orang tua mereka akan kembali esok dan semuanya akan baik-baik saja.

***

Keesokan paginya Katya bangun dan tidak menemukan Petro. Usai memberi makan ayam dan babi, orang tuanya kembali. Rein memeluk ibunya kuat-kuat. 

"Kami membawa gula-gula untuk kalian," seru ibunya dengan senyum bangga. Ayahnya langsung menghilang untuk melihat domba-domba mereka.

"Mama, Petro pergi ke hutan," ucap Rein mengadu pada ibunya. Djana menoleh pada Katya.

"Betul itu, Kat?" tanya ibunya. Katya menyesal karena tidak memberitahu Rein untuk menutup mulut.

"Iya, Mama," sahut Katya pelan sembari menunduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun