Mohon tunggu...
Theresia Rini Susanti
Theresia Rini Susanti Mohon Tunggu... Novelis - Penulis lepas

Penulis di platform novel online sejak 2019, setelah 20 tahun menekuni profesi Public Relations. Mencoba menikmati waktu menulis lebih banyak, di sudut kota kecil, Bawen ....

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Alta

6 September 2023   20:19 Diperbarui: 6 September 2023   20:24 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

***

"Mana Alta?" tanya Dion saat Liana menyambutnya di ruang tengah. Istrinya menghela napas berat. 

"Badannya sedikit hangat, jadi tidur lebih awal setelah minum obat," sahut Liana lesu.

"Kok bisa?" tanya Dion. 

"Mungkin kebanyakan renang tadi sore," jawab Liana. 

Dion bergegas naik ke lantai dua dan menengok kamar Alta yang sedikit terbuka. Gadis itu terbaring dengan mata terpejam. Dion bersimpuh di sebelah dan memegang dahi Alta dengan lembut. Memang masih sedikit panas. Dengan pelan, Dion mengecup kening Alta dan mengusap pipi gembul yang menggemaskan. 

"Cepat sembuh jagoan papa, ya?" bisik Dion. 

Setelah membetulkan selimut, Dion berjingkat keluar. Setelah beberapa langkah ia merasa ada yang mengawasinya. Dion menoleh ke belakang dan dari kamar Alta yang remang-remang, sekilas ia melihat sekelebat bayangan. 

Dion mengerjapkan mata. Otaknya yang selalu berpikir dengan logika, menganggap itu hanya ilusi optik. Ia segera turun dan melupakan hal tersebut.

Liana menawari untuk makan malam.

"Aku sudah makan sama Chandra tadi," jawab Dion sambil mendekati kulkas untuk mengambil air dingin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun